Share

Bab 40

Celina hanya bisa diam melihat Marcel menyuapi makan Raya dengan begitu sabar dan telaten tanpa bisa berbuat apa-apa.

Bahkan Raya terlihat begitu lahap, makan dengan disuapi oleh Marcel layaknya seorang anak kecil yang makan disuapi oleh ibunya.

"Sayang ... apa kau tidak berlebihan?" Celina yang mulai gerah akhirnya membuka suara.

"Biarkan putriku makan dulu, Celina. Dia tidak bisa makan jika tidak di suapi oleh Marcel," ujar Tuan Adam yang langsung membuat Celina terdiam.

Sedangkan Malik hanya melihat sekilas ke arahnya, lalu kembali fokus menyuapi istri kecilnya itu.

"Mau tambah lagi?" tanya Marcel dengan lembut.

Raya menggeleng. "Sudah kenyang," jawabnya.

"Oke. Mau ke kamar lagi?"

Raya kembali mengangguk.

Marcel memundurkan kursinya, pria itu lalu bangkit dan meraih tangan Raya.

"Ayo, aku akan mengantarmu ke kamar," ucap Marcel.

Raya lalu bangkit, Marcel dengan sigap memundurkan kursi istrinya. Sambil bergandengan tangan mereka menaiki tangga menuju ke kamar mereka di lantai atas.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status