Share

Bab 3

Tiga hari kemudian, Zakki kembali ke Kota Brata.

Saat senja tiba, sebuah mobil RV hitam mengilap perlahan-lahan melaju menuju vila. Ketika sudah sampai di vila, mobil itu berhenti.

Sopir membuka pintu mobil tersebut.

Zakki turun dari mobil, lalu menutup pintu kursi belakang. Ketika dia melihat sopirnya hendak membawa barang bawaannya, dia berkata dengan tenang, "Aku akan membawanya sendiri."

Begitu Zakki memasuki aula, seorang pelayan mendatanginya. "Mertua Anda mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu. Suasana hati istri Anda sedang buruk, dia ada di atas sekarang!"

Zakki sudah tahu tentang apa yang terjadi pada Keluarga Chandra.

Dia merasa sedikit kesal, lalu membawa barang bawaannya ke atas. Dia membuka pintu kamar tidur dan melihat Annika duduk di depan meja rias sambil merapikan barang-barang.

Zakki meletakkan kopernya dan melonggarkan dasinya. Kemudian, dia duduk di samping tempat tidur sambil memandangi istrinya.

Setelah menikah, Annika sangat senang melakukan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih dan memasak …. Menurut Zakki, jika bukan karena penampilannya yang cantik, Annika tidak ada bedanya dengan pengasuh.

Annika tidak berbicara untuk waktu yang lama.

Zakki juga merasa lelah setelah pulang dari perjalanan bisnis. Ketika melihat Annika tidak mengatakan apa-apa, Zakki juga tidak ingin repot-repot mengatakan sesuatu. Zakki berjalan ke ruang ganti dan mengambil jubah mandi, lalu dia masuk ke kamar mandi. Saat mandi, dia berpikir bahwa Annika yang lemah itu pasti tidak akan marah padanya lagi setelah selesai mandi. Annika pasti akan membantunya merapikan barang bawaannya dan akan terus menjadi istri yang lemah lembut.

Zakki sangat yakin akan hal itu ....

Jadi, ketika Zakki keluar dari kamar mandi dan melihat kopernya masih berada di tempatnya, dia merasa perlu untuk berbicara dengan Annika.

Zakki duduk di sofa sambil membaca majalah.

Setelah beberapa saat, dia mengangkat kepala dan menatap Annika. "Bagaimana kondisi ayahmu? Aku sudah menghukum Sekretaris Dania karena kejadian malam itu."

Dia mengatakan hal itu dengan enteng dan tidak tulus.

Annika meletakkan barang-barang yang ada di tangannya. Kemudian, dia mengangkat kepala dan menatap Zakki di cermin.

Zakki yang dia lihat di cermin itu terlihat sangat tampan dan mulia.

Jubah mandi itu sangat cocok dengannya.

Annika menatapnya cukup lama hingga matanya sakit, lalu dia berkata dengan tenang, "Zakki, ayo kita bercerai!"

Zakki benar-benar tertegun.

Dia tahu bahwa Annika tidak senang dengan apa yang terjadi malam itu. Dia juga tahu bahwa sesuatu telah terjadi pada Keluarga Chandra, jadi dia meminta Sekretaris Dania untuk bergegas pergi ke rumah sakit secepat mungkin. Akan tetapi, Annika tidak ingin menerimanya.

Ini adalah pertama kalinya Annika tidak patuh kepadanya, biasanya Annika selalu patuh.

Zakki mengambil sebungkus rokok dari dalam meja kecil. Dia mengeluarkan sebatang rokok dan menahannya di bibir. Kemudian, dia menundukkan kepala untuk menyalakan api.

Setelah beberapa saat, dia perlahan-lahan mengembuskan asap tipis.

"Beberapa hari yang lalu, kamu bilang mau bekerja. Kenapa sekarang … kamu mau bercerai?" tanya Zakki dengan lembut.

"Apakah Nyonya Ruslan mau pergi keluar dan merasakan kehidupan setelah lama berada di sini?"

"Annika, coba kamu keluar dan lihat. Banyak orang di luar sana yang harus bekerja lembur demi upah beberapa juta. Kamu adalah Nyonya Ruslan yang tinggal di vila seluas 2.000 meter persegi. Apa yang membuatmu kurang puas?"

Nada bicaranya dingin dan kejam.

Annika tidak bisa menahan diri lagi dan bibirnya gemetar. "Nyonya Ruslan? Apa aku benar-benar Nyonya Ruslan?" ujarnya sambil tersenyum hampa.

Dia tiba-tiba berdiri, menarik Zakki ke ruang ganti, lalu membuka pintu lemari dengan suara keras.

Di dalamnya ada sederet lemari perhiasan, tetapi semuanya terkunci dengan sandi.

Annika tidak tahu kata sandinya, Sekretaris Dania yang mengetahuinya.

Annika menunjuk ke arah lemari itu dan mentertawakan dirinya sendiri. "Istri mana yang perlu mengajukan permohonan ke sekretaris suaminya untuk memakai perhiasan? Istri mana yang harus melaporkan semua pengeluarannya kepada sekretaris suaminya? Istri mana yang nggak punya uang untuk naik taksi? Zakki, katakan padaku, apakah ini yang dinamakan Nyonya Ruslan?"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status