Share

Arnius Tex

Leon masih termenung. Ia terus memperhatikan gadis berseragam sekolah yang sedang melawan para preman dari dalam mobilnya.

Sebelumnya ia berniat untuk membantunya. Namun, niatnya ia urungkan lantaran gadis yang sedari tadi ia perhatikan ternyata mampu mengalahkan para preman yang berusaha menyakiti anak kecil itu seorang diri.

"Aku akan menghabisi kalian jika kalian berani menyentuhnya!" Suara Luna terdengar lantang di hadapan para pria yang sudah terkapar di tanah. Ancaman dari mulutnya benar-benar membuat mereka bergidik ngeri.

"Ampun, kumohon ampuni kami." Salah satu dari mereka terlihat memohon di bawah kaki Luna.

"Siapa bos kalian? Beritahu aku sekarang!" Luna kembali berteriak. Darah di tubuhnya benar-benar terasa mendidih saat melihat orang dewasa berani menyakiti anak kecil.

"Ampun Nona. Jika bos tahu kami gagal seperti ini, dia akan menghabisi kami." Salah satu dari preman itu bahkan memegang erat kaki Luna, berharap mendapat belas kasih d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status