Share

8. Suami Istri Pemula

“Tempat tinggal kalian sekarang bukan di sini!”

Baru saja aku sampai rumah dan merebahkan badan di sofa, Papa sudah mengatakan hal yang membuatku kaget.

Apalagi ini? Setelah dipaksa menikah, sekarang aku diusir dari rumah?

“Tapi di apartemen milik Yura,” sambung Papa.

“Nggak Pa, masa Arka menumpang di tempat Yura,” tolakku. Di mana harga diriku coba, numpang tinggal di rumah istri.

“Kalau Papa mau Arka dan Yura tidak tinggal di rumah ini lagi, Arka harus punya apartemen sendiri.” Aku mencoba memberikan penawaran. Ya kali aja, habis ini Papa akan melepas satu apartemennya untukku. Masa, mantu yang notabene orang lain dikasih, anaknya sendiri nggak. Sungguj ther-la-lu, kalau kata Bang Haji.

“Apa kau punya uang untuk membelinya? Papa tidak mau memberimu cuma-cuma.” Papa berkata tegas.

“Tega Papa, sebenarnya Arka ini anak kandung Papa bukan sih?” Aku merengut, tapi Papa malah tertawa.

“Justru, karena kamu anak kandung Papa satu-satunya yang paling Papa sayang. Sudah cukup Papa terlalu me
Rahmi Aziza

Haiii adakah yang baca cerita ini? Komen dooong.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Siti Asih
bahahahha.. Arka.. Arka..
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Lucu kak ceritanya tapi asyiiik...️...
goodnovel comment avatar
매니저 김
yang baca berasa jadi mc🥲 jantung ku ikut bergetarr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status