Share

Bab 24 menghindar

Setelah menyiram wajah berapa kali, akhirnya Kayla keluar dari kamar mandi dan membantu Carlo menggunakan kaos yang ada di kopernya.

Setelah Carlo dan Kayla telah siap pergi dari ruang inap tersebut, Melisa telah berdiri di ambang pintu dengan wajah marah.

“Mau ke mana kalian?” tanya Melisa kepada Carlo dan Kayla.

Kayla hanya diam tanpa kata sedangkan Carlo menggenggam tangan Kayla kencang.

Kayla menolehkan kepalanya ke arah tangan kirinya yang di genggam Carlo.

“Kami akan melanjutkan perjalanan kami, kamu boleh pulang Mel. Terima kasih atas kepedulianmu,” ucap Carlo dengan nada dingin.

“Aku tidak peduli kamu mau usir aku atau apalah! Yang aku inginkan adalah dekat dengan kamu!” ucap Melisa tanpa malu.

“Kamu sendiri yang bilang kita bisa jadi sahabat,” ucap Melisa dengan nada memelas.

“Aku akan pergi dengan Kayla bulan madu, jadi aku harap kamu tidak perl
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status