Share

Bab 43 - Candu

Kevan melepaskan pagutan pada bibir Arancia. Wajah gadis itu sudah memerah hingga ke telinga. Kevan terkekeh, Arancia menyembunyikan wajahnya di dalam dada bidang Kevan.

"Kenapa, Sayang?"tanya Kevan.

"Malu," cicit Arancia.

Siapa sangka perubahan sikap Kevan akan sedrastis saat ini. Ia yang bersikap datar dan dingin kini berubah lebih baik dan juga hangat. Bahkan terkesan mesum, membuat Arancia malu sendiri melihat kelakuan pria tampan itu.

Kevan terkekeh, ia sangat suka melihat wajah istrinya yang memerah itu . Arancia masih berada di atas pangkuan sang suami,sesekali ia bergerak tak nyaman karena merasakan sesuatu yang mengganjal di sela selangkangannya. Kevan menggeram kala sang adik kecil tertekan oleh pantat Arancia.

"Shh, Sayang. Jangan terlalu banyak bergerak. Ough," ringis Kevan.

Arancia semakin tidak nyaman kala melihat wajah Kevan yang semakin memerah. Seolah pria itu tengah menahan amarahnya padahal kenyataannya, lelaki itu tengah menahan gai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siti Nge
ko blm update ya???
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status