Share

16. Sebuah Fakta

Setelah kelas di Harvard selesai Amelyce duduk di bangku taman seorang diri, menikmati desiran angin di bawah pohon. Kotak itu. Ada hal yang ingin dia cari tahu di gudang. Masalahnya bibi Jessica selalu melarang dia untuk pergi ke sana, jika gadis itu bertanya kenapa, jawabannya sederhana.

Kotor, berdebu, dan bau.

Ya, masuk di akal. Karena tempat itu memang jauh dari rumah bibi Jessica dan tak pernah dibersihkan. Amelyce menyusun rencana ingin mendatangi tempat itu, namun masih memikirkan waktu yang tepat.

"Elyce!"

Dia terkejut sampai buku di tangannya terjatuh, siapa lagi pelakunya jika bukan William. Pria itu selalu saja mencari perkara.

"Kau sedang melamunkan apa, El?"

"Dasar tak tahu diri! Bisakah kau tak usah mengejutkanku setiap kali datang?" rutuknya.

"I'm sorry, El." William menangkupkan kedua tangannya di depan wajah, matanya ber

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status