Misi; Mengandung Benih Tuan Vince

Misi; Mengandung Benih Tuan Vince

Oleh:  Shasha Afin  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
14Bab
39Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Pernikahan yang terjadi karena sebuah misi akan kah mampu menjadi sebuah pernikahan yang sungguhan? Qiara Selena Odelia wanita yang mengimpikan pernikahan penuh dengan kebahagiaan dan ketulusan. Vincenzo Nick Emyr pria dingin yang tidak mahu lagi percaya akan adanya cinta sejati setelah merasa kecewa dan terluka oleh cinta pertamanya. Tak disangka, di akhir misi keduanya malah harus terjebak dalam pernikahan secara kontrak yang telah disepakati bersama pada waktu itu.

Lihat lebih banyak
Misi; Mengandung Benih Tuan Vince Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
14 Bab
Bab 1 : Hamil
“Garis dua, positif. A-aku hamil!?” Antara bahagia ataupun sedih, Qiara sendiri tak mengetahui dengan pasti apa yang sedang dirasakan olehnya saat ini. Vince sang suami yang lagi duduk memikirkan sesuatu di atas sofa kamar utama mereka bergegas membuka gagang pintu kamar mandi karena kaget mendengar suara keras dari Qiara isterinya. “Kamu kenapa?” Tanya Vince dengan wajah yang terlihat begitu khawatir. Tak menjawab soalan yang ditanyakan oleh Vince, Qiara langsung menyodorkan testpack kehamilan yang berada di tangannya ke tangan Vince. Air mata tak hentinya keluar dari kedua belah matanya yang cantik setelah melihat hasil yang begitu ia takutkan selama ini. Ternyata inilah alasan kenapa dirinya merasa seperti ada yang aneh dengan tubuh badannya selama beberapa bulan ini, ditambah lagi dengan perubahan perut nya yang semakin membesar semakin hari. Akhirnya tepat setelah misinya dan Vince sang suami telah usai dengan sempurna, Qiara memberanikan dirinya untuk memastikan kekhawatira
Baca selengkapnya
Bab 2 : Awal Cerita
“Sungguh kejam sekali dikau wahai cowok keparat! Teganya kau mengkhianati aku yang begitu cantik nan kaya ini, hahahaha!” Terdengar ocehan yang tidak jelas keluar dari mulut Qiara yang sudah mabuk. Qiara gadis cantik yang membawa dirinya masuk ke dalam sebuah klub malam hanya untuk melepaskan rasa sakit yang sedang dirasakan olehnya saat ini. Lelaki yang ia kira akan menjadi pasangan hidupnya hingga ke hujung nyawa ternyata tega mengkhianati cintanya. “Teman, apa benar ada yang namanya sahabat sejati di dunia ini. Hey, aku sarankan kamu hati-hati deh sama yang namanya teman. Entar pacar kamu ditikung loh sama temanmu sendiri.” Bartender yang berada di hadapan Qiara hanya menghelakan nafasnya mendengar apa yang Qiara katakan. Bukan hanya sekali, tapi berulang kali Qiara telah mengatakan hal yang sama sedari tadi. “Kenapa kamu hanya diam! Kamu tau nggak aku ini siapa? Eh, tapi kata asisten yang sudah aku anggap seperti kakak sendiri jangan bocorkan ke orang-orang aku ini siapa. Rumi
Baca selengkapnya
Bab 3 : Salam Perkenalan
“Dasar lelaki aneh!” Bukannya kaget setelah melihat Vince marah, malah Qiara justru pergi sambil menghentak-hentakkan kakinya. “Temperamen amat deh jadi manusia! Kan bisa diambil secara baik-baik bingkai fotonya tanpa ngebanting kayak orang ga jelas gitu, berserakan toh jadinya iya kan!” Vince memutarkan bola matanya mendengar Qiara yang tiada hentinya mengoceh setelah masuk ke dalam apartemennya. Matanya kembali memandang sebuah foto di antara kaca-kaca yang berserakan di jubin seramik. Dengan tatapan matanya yang dingin, Vince mengambil dan merobek foto itu sehingga hancur tak tersisa lagi.Seketika Vince terduduk. “Sakit! Sakit sekali! Hatiku saat ini rasanya seolah sedang ditusuk seribu mata pisau yang menancap,” Sambil memukul-mukul dadanya. Qiara memutar kembali arahnya setelah melihat Vince seperti itu. Hatinya merasa terusik kala melihat reaksi kecewa yang terpampang dengan jelas dari raut wajah Vince.“Sakit ya? Sakit lah ya pasti, iya kan? Berarti kita sama dong, sama-sam
Baca selengkapnya
Bab 4 : One Night Stand
“Tetaplah disini! Kalau ada yang pergi, seharusnya orang itu ialah Aku,” Qiara menghapus perlahan air matanya dan tersenyum memandang Vince. “No, Qiara! Ok, aku gak akan pergi. Kita sama-sama di sini ya. Bahaya jika kamu pergi saat kamu masih mabuk seperti ini!” “Ihh, kamu baik banget, aku jadi grogi!”Bisa-bisanya Qiara merubah reaksi nya secepat itu. Mukanya yang putih sampai kemerahan karena lagi blushing. Keadaan yang tadi nya penuh haru kini bertukar dengan adegan Vince menjitak dahi Qiara. Qiara mendengus kesal sambil mengusap dahinya. Setelah itu dia tersenyum dengan penuh jahil memandang vince yang kembali memasang wajah dinginnya. Cup!Qiara mengecup bibir Vince. Walaupun kaget Vince tak kunjung melepaskan malah ia turut membalas ciuman dari gadis yang baru saja ia kenali itu. Entah mengapa ia merasa nyaman bersama Qiara. Tak lama kemudian Vince yang sudah tak bisa membendung nafsunya yang sedang membuak-buak, mengangkat Qiara ala bridal style menuju ke kamarnya. “Idih, k
Baca selengkapnya
Bab 5 : Sepakat
Usai menghantar Qiara, Vince pamit pergi untuk menemui keluarganya. Kini Qiara sudah berada di Mansion milik keluarganya. Setelah Vince mengutarakan alasan kenapa lelaki itu tetap bersikeras ingin mereka menikah, Qiara langsung mengiyakan tanpa berpikir akan konsekuensi yang akan didapatkan di kemudian hari. Dengan sepenuh tenaga dan jantung yang berdegup dengan sangat kencang ketika ini, Qiara mencoba mencari keberanian untuk menyampaikan hajatnya kepada kedua orang tuanya yang sedang berada di ruang keluarga. Jika itu bukan mama dan papanya, Qiara tidak akan setegang ini. Rasa Hormat dan sayang kepada orang tuanya membuat Qiara tampak seperti gadis yang manja. Sifat Qiara bakal terbalik jika tak sedang berada bersama ahli keluarganya. “Ma, Pa, Qiara mau ngomong sesuatu!”“Ayo sini, duduk sama mama dan papa. Dari reaksi kamu Papa yakin kamu mau bicara hal yang serius kan,” dengan tenang papa Qiara memanggil anaknya. “Kamu kemana aja sih Sayang? Mama khawatir sekali tau gak kamu ga
Baca selengkapnya
Bab 6 : Rencana Pernikahan
“Vince, ayo kita taruhan!” Secara berbisik disertai dengan senyuman yang sukar diartikan Qiara menyenggol lengan Vince yang masih terpaku melihat pemandangan yang sedang berlangsung di depan matanya ketika ini. “Ok, 5 Juta! Deal?” “Deal!” “Go Mama, go Papa!” Dengan antusias Qiara menyemangati kedua orang tuanya. Bukannya meleraikan aksi saling jambak yang sedang terjadi, bisa-bisanya Qiara dan Vince memasang taruhan. Sungguh pasangan yang begitu serasi. Tersadar akan tujuan mereka yang sebenarnya, akhirnya aksi saling beradu tenaga di antara kedua pasutri tersebut berhenti secara mendadak. Dengan nafas yang terengah-engah, disertai rambut yang telah berantakan tau-taunya mereka malah saling berpelukan setelahnya. “Lah, kok sudah ending gitu aja sih tanpa ada pemenangnya? Eh,” Qiara langsung menutup mulutnya dengan kedua belah tangannya. Thea, mamanya Qiara beserta Nelly mama kepada Vince tertawa dengan keras melihat ulah Qiara. “Perlakuan kamu sama persis kayak mama kamu ke
Baca selengkapnya
Bab 7 - Keluarga Penuh Misteri
“Mama, kok mama tampar aku sih? Kan aku juga mau tau calon ipar ku itu siapa! Hai adikku yang tercinta. Kok mau nikah gak bilang-bilang sih sama kakak dan kakak Quantrell,”Ternyata tetamu yang tidak diundang tersebut adalah kakaknya kedua Qiara yang bernama Qiang. Karena sang mama lagi kesal akan satu hal dia meminta semua pembantu menyebut Qiang dari ‘Tuan Muda Kedua’ menjadi ‘Dia’. “Kakak kemana aja sih selama ini? Puas kami mencari kakak ke mana-mana gak ketemu. Mama sampai sakit loh waktu itu mendengar berita soal kakak yang konon katanya-”“Qiara! Nanti kita bahas soal itu. Sekarang kita lagi ada tetamu yang bertamu. Gak enak dilihat sama mereka! Kamu juga Qiang, jangan cari gara-gara di sini! Mereka datang secara baik-baik untuk melamar Qiara. Sudah, sekarang kamu duduk sama papa di sini!” “Aduh, aku jadi gak enak. Maaf ya Nelly, Verill!” Vince tercengang setelah mengetahui fakta bahwa lelaki itu kakak keduanya Qiara. Awalnya dia mati-matian berpikir itu adalah mantan kekasi
Baca selengkapnya
Bab 8 : Wanita Badass
Vince terlihat berpuas hati melihat Qiara akhirnya menandatangani kontrak pernikahan mereka yang bakal berlangsung tidak lama lagi. Setelah Qiara, kini dirinya yang menandatangani surat perjanjian tersebut. Selama mereka masih terikat dengan kontrak pernikahan, keduanya gak bisa berhubungan seks, gak bisa tidur sekamar kecuali ada orang tua yang menginap di tempat tinggal mereka. Harus tinggal di apartemen milik Vince. Gak bisa mengotori apartemennya. Yang paling penting selama masih di dalam kontrak gak bisa saling jatuh cinta. Ya pokoknya banyak lagi senarai gak bisa ini gak bisa itu. “Heh si cowok yang suka mengambil kesempatan! Aku kasih peringatan! Jangan pernah kau sakiti fisik dan perasaan adikku. Kalau gak kau akan tau sendiri apa akibatnya nanti. Mungkin aku bisa bertoleransi kali ini. Tapi tidak untuk lain kali! Camkan itu!” “Ck! Dasar belagu. Baiklah Pangeran Qiang yang songong, akan hamba turuti semua keinginan Pangeran!” “Dan ingat sesuai perjanjian kalian, jangan per
Baca selengkapnya
Bab 9 : Kedatangan Mantan
“Iya!” Thea mengatakannya dengan wajah yang datar. Nelly terdiam seketika usai mendengar jawaban yang cukup singkat tapi mengandungi arti yang begitu dalam. Qiara merasa canggung dengan diamnya sang mama dan calon mertuanya. “Masih ada waktu buat kamu untuk membatalkan pernikahan mereka, Nelly! Sekarang apa kamu masih mau menerima anak aku setelah tahu dia seperti apa?”“Ya jelas mau lah! Kalau aku menolak berarti aku bodoh sekali. Qiara sayang, jangan khawatir ya. Seperti apapun diri kamu Mama Nelly akan tetap menerima dan akan menganggap kamu seperti anak sendiri!” Nelly tersenyum ke arah Qiara. “Cuman sekarang aku udah minta dia untuk berhenti semenjak kejadian nyawanya hampir saja diujung tanduk. Untung kedua kakaknya tiba dengan tepat waktu-”“Ehem,”Qiara berdehem agar kedua wanita yang berusia separuh abad itu menghentikan percakapan mereka. Karena sedari tadi pelayan dari butik pengantin itu turut mendengar perbualan mereka. Begitulah seorang perempuan, tanpa mengenal usia
Baca selengkapnya
Bab 10 : Berkorban
“RYAN, Kamu!” “Qiara, maafkan aku!” Ryan yang saat ini berada di pangkuan Qiara secara perlahan mulai menutup matanya. Ryan telah menyelamatkan Qiara dari ditusuk oleh Darwina yang seperti orang kerasukan ketika ini. Qiara menatap Darwina dengan penuh amarah. “Kamu wanita pendosa tidak layak untuk hidup bahagia!! Kamu akan menyesal suatu hari karena telah menikahi perempuan pembunuh ini!”Plak!! Vince menampar wajah Darwina sehingga membuat wanita itu semakin murka.“Kamu gak pantas menghina wanita yang telah menjadi istri Saya!”Vince merangkul bahu Qiara dengan lembut. Manakala Ryan telah dibawa ke rumah sakit dengan segera. Qiara memberi kode kepada sang kakak untuk membawa Darwina dari sana. Dia akan berurusan dengan wanita itu nanti.Qiang yang mengerti keinginan sang adik membawa Rebecca untuk mengheret Darwina keluar dari acara pernikahan Qiara yang telah dihancurkan oleh sahabat baiknya selama ini. Thea, Nelly, Alexander dan juga Verill bergegas mendekati Qiara dengan waja
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status