Share

Pencarian 2

Malam ini Agil tidak bisa tidur, dia memikirkan istri dan calon bayinya. Mereka pasti sangat ketakutan.

"Agil, sudah malam harusnya kamu tidur," kata Sari.

Sari memanfaatkan moment hilangnya Mila untuk melayani Agil. Meskipun, dia selalu menolak makan dan minum apa yang dia sediakan.

Agil tidak bisa makan, sedangkan istrinya di luar sana tidak tahu sudah makan atau belum.

"Mas, makan ya. Nanti kalau sakit malah tidak bisa cari Nona Mila," Tono menasihati Agil.

"Benar kata Tono, aku siapkan makan ya," ujar Sari.

Meskipun tidak ada respon Dari Agil dia tetap menyiapkan makanan. Agil memilih pergi ke kamarnya memikirkan cara mencari sang istri.

Agil menoleh ke arah pintu saat terdengar suara ketukan pelan lalu terbuka.

"Agil, aku bawa teh hangat untumu. Minum ya," Sari menaruh cangkir berisikan teh hangat.

"Sari, lebih baik kamu keluar kamar. Tidak baik berduaan di kamar," titah Agil.

"Baiklah, tapi setelah kamu meminum teh buatanku," ujarnya.

Agil mengangguk, tapi anggukan Agil tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status