Share

Bab 7. Dua Milyar.

Zacky tertawa sembari memegang perutnya-pria itu merasa puas sekali melihat gadis mainannya menangis dan terduduk di depan daun pintu.

"Arrgh, sakit sekali," rintih Zacky. Akibat perkelahian kecil yang dilakukannya dengan Angel semalam, tubuhnya mendapatkan cakaran, serta luka di beberapa tempat. Dilirik tangannya sendiri-pertengahan antara jari jempol dan telunjuk. Bekas gigitan itu masih meninggalkan d*rah kering.

Lututnya juga sakit akibat terhantam ke lantai dengan keras saat ingin menangkap gadis kecil itu.

"Dia lincah sekali seperti ular, liar dan gesit. Dasar gadis barbar!" umpat Zacky sembari bergerak ke kamar mandi.

Zacky membuka pakaiannya dan melihat pantulan tubuhnya di cermin. Wajah yang ganteng, rahang yang keras dan tubuh berotot dengan enam kotak teratur di bagian perut yang rata tapi, sekarang ditambahi tiga garis bekas cakaran.

"Wanita si*lan!" Kembali terdengar umpatan Zacky.

Postur pria  itu sangat sempurna. Dengan tinggi 180 cm, lengan kekar  dan dada bidang serta pinggang yang ramping, menjadikan ia pria yang sangat menawan.

"Aku akan membalas semua ini!" lanjutnya sambil membalikkan tubuhnya, melihat dari cermin. Pantulan atas punggungnya juga memiliki cakaran yang banyak.

"Itu cewek atau serigala!" geramnya.

Zacky membuka shower, "Arrghh!" pekiknya. Air shower yang hangat malah membuat kulitnya terasa perih. Bekas cakaran Angel ternyata cukup dalam.

"Aku harus suntik rabies! Mana tahu gadis barbar itu membawa virus!" geramnya sembari menyelesaikan acara mandi.

Selesai mandi, Zacky hanya memakai handuk yang melilit di pinggangnya. Matanya melirik sekilas wanita penghibur yang masih tertidur di ranjang miliknya saat ini.

"Belum bangun juga!" teriak Zacky dengan kasar dan langsung menendang wanita itu hingga terjatuh ke lantai.

"Aowwh!" pekik wanita itu terkejut. Ia membungkus dirinya dengan selimut, kedua matanya menyorotkan ketakutan.

"Sudah kubilang, kamu harus pergi pagi-pagi sebelum aku bangun! Pergi sekarang juga!" teriak Zacky dengan marah.

"I-iya," ucap wanita itu segera beringsut dan lari kecil ke kamar mandi. Semalam pria itu menghajarnya habis-habisan sehingga tubuhnya kesakitan saat ini. Gadis penghibur yang malang itu tidak tahu mengapa pria yang begitu ganteng tapi kelakuannya sangat kasar terhadap wanita.

Begitulah Zacky. Pria dingin itu memang selalu ditemani dan dihibur wanita yang tidak sama setiap harinya. Menyiksa wanita setiap malam sudah menjadi rutinitas baginya dan bukan hal yang aneh.

Zacky kembali duduk di kursi besarnya dan memperhatikan layar tv. Bibirnya dinaikkan sedikit ke atas karena sosok gadis bodoh itu masih terduduk di lantai.

Sekilas diliriknya kembali wanita penghibur itu keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah rapi.

Dilemparnya sebuah amplop coklat ke wajah wanita itu. "Kamu tidak pernah melihatku dan tidak pernah kemari!" ucapnya lantang.

Wanita itu memungut amplop berisi uang yang dilemparkan kepadanya kemudian bergegas keluar dari kamar. Ia tentu saja tidak berani berbicara terlalu banyak karena wanita penghibur itu memang sudah diperingatkan-jauh hari sebelum diantar untuk melayani Zacky.

Zacky melakukan panggilan melalui handphonenya, "Tom, Panggil Dokter Jack kemari! Aku terluka! Pesankan kepadanya juga untuk membawa Vaksin Rabies, juga Tetanus!" ucap Zacky kemudian menutup panggilan tanpa menunggu jawaban dari asistennya itu.

Tom-asisten pribadi yang sudah mengikuti Zacky selama hampir sepuluh tahun, menggelengkan kepalanya. "Apakah aku mengirim wanita penghibur yang salah semalam? Apakah Tuan Zacky digigitnya? Rabies?" Tom bermonolog dengan bingung.

Tapi, tentu saja Tom tidak berani menghabiskan waktu. Ia segera mencari Dokter Jack.

Zacky masih menatap layar tv di depannya, "Gadis barbar itu seperti mainan hamster yang lucu!" ucap Zacky sambil berpakaian.

Pria itu kemudian memencet tombol panggilan kepada bawahannya, "Berikan gadis barbar itu makan. Suruh dia mandi. Kemudian singkirkan mayat palsu itu. Kuburkan! Ha ha ha!"

"Tapi,Tuan. Besan Anda baru saja sampai," jawab suara di seberang panggilan.

"Besan? Orangtua Angel? Baiklah. Biarkan mereka menunggu dua jam di ruang tamu! Antar sarapanku ke kamar," ucap Zacky sembari membuka lemari penyimpanan uang yang berada di belakang sebuah lukisan besar untuk mengambil uang sebesar dua milyar.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zussy Llwty
ceritanya bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status