Share

70. Ibu Tiada

Sembari mengigit kuku dan berdiri di depan jendela kamar hotel, Arawinda pun menempelkan ponsel di salah satu telinga. Ia tengah mencoba menelepon Diajeng namun berulang kali, panggilan itu tidak terangkat karenanya, Arawinda pikir, Kaivan harus segera mengetahui kondisi Ibu.

Ketika sambungan telepon terakhir Arawinda diabaikan, Arawinda berbalik dan memutuskan untuk mencari Kaivan di luar. Malam sudah menjemput tapi sang suami belum juga kembali. Entah kemana dia sekarang.

Saat baru membuka pintu, Arawinda menemui Kaivan yang tengah berjalan ke arah kamarnya.

"Kenapa?" tanya Kaivan saat mendapati wajah cemas Arawinda.

"Kamu lebih baik pulang aja, saya dilarang ngasih tahu ini sama Diajeng, tapi Ibu lagi di rumah sakit sekarang. Katanya, Ibu kena komplikasi dan saya khawatir karena Diajeng enggak angkat telepon-telepon saya."

Wajah cerah Kaivan sebelumnya menjadi keruh saat mengetahui hal tersebut.

"Saya bakalan di sini, ngurusin hotel semampu saya dan mungkin atas arahan Om Gio dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status