Share

Petak Umpet

Hingga pukul tujuh pagi, Arga belum juga menjumpai Airin. Bahkan ketika dia dan anak-anak menikmati sarapan pagi, Istrinya tidak juga muncul.

"Airin kemana, Bu?" tanya Arga sembari melihat ke kanan dan ke kiri.

"Tadi ada kok di dapur."

"Gak ada, Bu. Dari tadi Arga cari-cari gak ada tuh di dapur ataupun di kamar anak-anak."

"Masa!"

"Beneran, Bu. Dari pulang ke masjid Arga belum melihatnya."

"Tadi dia di dapur kok, pas kamu ngajak anak-anak jalan pagi. Ini nasi goreng kan istrimu yang masak."

"Terus sekarang Airin dimana?"

"Mana Ibu tau. Kamu kan suaminya."

"Paling Bunda lagi marah yah sama Ayah," ledek Aura.

"Marah kenapa? Ayah gak buat salah."

"Yah biasanya kalau Perempuan lagi marah kan suka ngediemin, gak pengen ketemu. Kayak yang di TV-TV itu loh, Yah," balas Aura.

"Kamu ini kebanyakan nonton sinetron. Bunda kalian kan gak pernah marah."

"Tapi Bunda juga kan Perempuan, Yah. Wajar juga kalau marah."

"Bundamu tidak seperti itu." Arga mulai kesal karena tidak menemukan titik terang ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status