Share

Hadiah Kejutan

Siang ini Airin memutuskan pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencarikan hadiah untuk suaminya. Airin meminta Nirma yang kebetulan sedang berada di Jakarta untuk menemaninya. Merekapun pergi bersama dengan anak-anak mereka. Airin juga membawa kedua pengasuhnya untuk membantunya menjaga si kembar. Sementara Nirma ditemani suaminya.

"Kasih ide dong, Nir. Kira-kira hadiah apa yah?"

"Bagaimana kalau jam tangan mewah."

"Itu hadiah tahun kemaren, Nir."

"Kalau baju?"

"Itu terlalu biasa."

"Parfum?"

"Sudah pernah."

"Dompet?"

"Sudah juga."

"Apalagi yah?"

Airin dan Nirma terlihat berpikir sejenak.

"Ahaa. Aku ada ide." Raut wajah Nirma terlihat berbinar-binar.

"Apa, Nir?"

"Sini Aku bisikin." Nirma mendekatkan mulutnya di telinga Airin.

"Ah kamu ini." Wajah Airin seketika merona mendengarkan perkataan yang Nirma bisikkan.

"Percaya, deh. Tidak ada yang lebih cowok sukai daripada yang ITU." Nirma sengaja menekankan kata terakhir dengan intonasi yang lebih kuat.

"Dasar kamu, yah. Tidak berubah meskip
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status