Share

Membawa Benih Sang Mantan
Membawa Benih Sang Mantan
Penulis: Rz cha

Part 1

Prang!

Sebuah gelas melayang menabrak dinding di sebuah ruangan keluarga yang luas, terlihat tubuh tinggi nan dingin berdiri dengan tatapan tajam menatap seorang Wanita cantik yang sedang terbelalak mendapati gelas hampir mengenainya, kalau saja dia tidak menghindar dengan cepat.

“ Sean, kamu apa apaan sih, datang datang ngamuk seperti ini? Kamu berniat melukai aku? jika ada masalah sebaiknya bicara baik baik jangan jadikan aku sebagai pelampiasan” teriak seorang Wanita yang bernama Elvaretta Grane.

Ya, dia adalah istri dari Sean Hill CEO sekaligus pemegang terbesar di Hill Corporation, Sean dan El panggilan Elvaretta sudah resmi menikah selama dua tahun. Namun mereka berdua kenal sejak mereka duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Plak!

Sean melemparkan sebuah amplop tepat di muka El. “ Jelaskan itu padaku” ucap Sean mengintimidasi El yang masih bingung tidak tahu apa apa.

Pasalnya hubungan Sean dan El baik baik saja, bahkan tadi pagi masih baik. Selama ini mereka dijuluki pasangan  harmonis sepanjang masa. Banyak anak anak muda yang menjadikan role mode karena kesetiaan mereka. Sean dan El sudah melalui banyak rintangan dalam hubungan. Mereka menjalin hubungan mulai kelas dua sekolah menengah pertama. Bahkan saat kedua orang tua El meninggal dan juga Keluarga Sean pernah bangkrut, mereka tetap harmonis saling support satu sama lain.

Dengan penasaran El langsung mengambil amplop itu dan membukanya namun saat melihat isinya ia terkejut. Pantas saja Sean mengamuk, karena dalam amplop itu berisi foto foto El bersama dengan seorang laki laki dengan sangat intim. Bahkan ada satu foto saat El memeluk pria itu dengan sangat erat.

“ Kamu bersikap begini hanya karena ini” ucap El kemudian ia melemparkan amplop itu kearah meja. El masih terlihat sangat santai.

“ Kamu bilang hanya! Kamu sudah bermain di belakangku bersama dengan pria ini namun kamu bilang 'hanya! Tidakkah kau pikir bagaimana hancurnya aku saat tahu kamu menghianati aku” ucap Sean dengan sengit.

“ Sean, apakah kamu pikir aku serendah itu yang dengan mudahnya bisa memeluk pria lain selain kamu? kamu  meragukan cintaku padamu?” ucap El masih dengan tenang, meskipun ia juga ingin marah dengan fitnah keji yang menimpa dirinya.

Kemarahan tidak harus dibalas dengan kemarahan!

“ Jika kamu bukan jalang kenapa kamu bisa bermesra mesaraan dengan laki laki lain, yang bahkan dia tidak ada apa apanya dibandingkan aku. Apa kurangnya aku El, selama ini aku selalu ada untuk kamu ” Sean menatap sinis istrinya, ada rasa kecewa yang ia dia pancarkan.

“ Kamu telah berubah Sean, harusnya kamu menyelidikinya terlebih dahulu sebelum menuduhku seperti ini. Kamu punya banyak anak buah untuk menyelidiki semua ini” ucap El.

“ Seharian penuh aku mengabaikan pekerjaan kantor hanya untuk menyelidiki masalah ini, tapi aku tidak menemukan apapun. Ditambah saksi orang terdekat yang selama ini kamu suruh untuk bungkam” teriak Sean.

Kini El di buat semakin bingung, orang terdekat siapa yang telah membuat berita palsu seperti ini? Apakah ada musuh dalam selimut?

“ Orang terdekat siapa yang kamu maksud? Kamu tahu aku tidak pernah keluar tanpa pengawasan kamu?”

“ Tidak perlu berpura pura, El! semuanya sudah jelas, kamu benar benar Wanita licik, kamu gunakan kepintaran kamu untuk membodohi aku, beruntungnya masih ada orang baik yang memberitahukan semuanya padaku” ucap Sean dengan tajam menatap istrinya.

“ Sean, kamu benar benar sudah kehilangan akal, bahkan kamu tidak bisa melihat siapa yang licik sesungguhnya, aku tidak tahu siapa yang mengatakan omong kosong padamu. Tapi aku akan buktikan jika semua ini hanyalah fitnah” ucap El kini mulai terpancing emosinya. Selama ini ia tidak pernah melihat Sean mengeluarkan kata kata kasar padanya. Dia selalu percaya padanya tapi sekarang El seperti melihat orang lain di tubuh Sean.

“ Kamu memang benar benar selingkuh El, bahkan kamu mengancamku jika aku berani membuka mulutku, tapi aku sekarang sudah tidak mau melakukan itu lagi. Kamu sudah terlalu jahat pada Sean yang jelas jelas mencintai kamu, Sean meratukan kamu tapi apa balasan yang kamu berikan padanya. Kamu menghianati dia” sebuah suara masuk kedalam rumah dan itu langsung membuat El terkejut setengah mati.

El masih terpaku diam membisu melihat orang yang ada di depannya, ia sungguh tidak percaya dengan semua ini.

‘ Tidak mungkin! Ini pasti hanya prank kan? Ya, mereka pasti sedang mengerjaiku kan?’ batin El menolak untuk percaya, apalagi hari ini tepat ulang tahun pernikahannya yang kedua.

“ Kenapa diam? Kamu tidak bisa mengelak lagi kan?” ucap Sean kecut saat melihat raut terkejut di wajah El saat melihat Violeta masuk ke rumahnya bersama dengan kedua orang tuanya.

“ ini hanya prank kan?” ucap El sambil melihat Vio dan Sean bergantian. Ia hanya berharap ini ide konyol sahabatnya yang memang suka jahil padanya.

“ Apa kamu kira kita kurang kerjaan? Kamu benar benar tidak tahu di untung El, Sean selama ini sudah mengutamakan kamu di bandingkan saya, ibunya” ucap Ambar ibu dari Sean yang sejak tadi diam.

Lagi lagi El dibuat terkejut dengan semua ini, masih sulit untuk percaya, namun saat melihat kebencian yang ada di mata Sean, El sadar jika ini semua bukannya prank.

“ Vio apa salahku sama kamu, kenapa kamu lakukan semua itu padaku. Kamu tahu betul aku tidak pernah selingkuh, apa motifmu mengatakan kebohongan pada Sean” ucap El sambil menatap Vio sang sahabat yang selama ini selalu bersamanya.

“ Aku mengatakan semua yang aku tahu pada Sean, apakah aku salah El? Karena kamu sudah sangat keterlaluan. Dan juga aku lelah selama ini harus menutupi semua kebohongan kamu. Setiap hari aku dikejar rasa bersalah” ucap Vio dengan tenang.

“ Sean, kamu lebih mempercayai dia dibandingkan aku sebagai istri kamu, jika kamu lelah aku mengerti Sean, tapi mari kita bicarakan ini dengan baik baik dan….

“ Apa lagi yang musti dibicarakan baik baik? Semuanya sudah jelas, kamu memang Wanita jalang yang mengoda banyak laki laki diluar sana dengan tubuh kamu ini. Pantas saja kamu tidak hamil hamil itu karena kamu sengaja, Vio sudah mengatakan semua keburukan kamu jadi kamu sudah tidak perlu lagi membela diri” ucap Ambar dengn sengit.

“ Sean kamu laki laki baik, di luar sana masih banyak Wanita baik baik yang mau denganmu. Dari pada kamu berbagi lobang dengan laki laki lain yang kita tidak tahu apakah dia punya penyakit apa tidak.lebih baik kamu bersikap tegas” ucap Vio membuat Sean semakin membenci El.

“ Ha..ha..ha… sekarang aku tahu kenapa kamu mengatakan omong kosong sama suamiku, kamu menyukai Sean, kan?” tebak El pada Vio.

“ Tidak perlu menyalahkan orang lain hanya untuk menutupi kesalahanmu El, lebih baik kamu mengaku saja biar semuanya cepat selesai” ucap Marco ayah Sean ikut berbicara.

Vio tersenyum penuh kemenangan sambil melihat El yang kini semakin terpojok, karena semua orang menyalahkan dia.

“ Bahkan Papa juga percaya jika aku berselingkuh? Kalian semua sudah dibutakan oleh kebohongan yang Vio ucapkan. Jika aku selingkuh harusnya anak buah kamu mengetahuinya, Sean! bukankah selama ini kamu menaruh anak buah kamu untuk menjagaku”

Deg!

“ Jelas jelas kamu menyuruh ku untuk mengecoh anak buah Sean, El” timpal Vio saat melihat Sean mulai terpancing dengan kata kata El.

“ Hampir saja aku terbuai oleh kata kata kamu El, apa yang di katakana oleh Vio ada benarnya. Tidak mungkin kamu selingkuh terang terangan di depan anak buahku” ucap Sean sinis, kemudian ia berjalan mengambil satu amplop yang tadi dia taruh di atas meja.

“  Jalang sepertimu tidak pantas dipertahankan? Aku tidak sudi punya menantu sepertimu, bikin malu kaluarga saja” ucap Ambar sambil mendorong tubuh El hingga terjengkang.

Plek!

“ tanda tangani surat cerai ini” ucap Sean berdiri di depan El dengan arogannya.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Galuh Andre
bagus bangett
goodnovel comment avatar
Fati Ma
bagus banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status