Share

Part 3

Pagi hari berita mengenai perceraian Sean Hill dan Elvaretta Granee sudah memenuhi laman dari berbagai media masa, secara Sean adalah pengusaha tampan yang sedang digandrungi oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Banyak yang menyayangkan keputusan yang diambil oleh keduanya. Namun banyak juga yang menyalahkan El selaku istri yang mengkhianati orang sesempurna Sean. meski demikian tidak sedikit pula yang membela El, apalagi saat video El yang diamuk masa tersebar di mana mana. Banyak yang mengecam Tindakan Sean yang memanggil masa hanya untuk mempermalukan istrinya.

“ What the h**l! berita apa ini? Baru kemarin aku bertemu El dan Sean dan sepertinya mereka baik baik saja, tapi Kenapa jadi seperti ini? Sean, kamu akan menyesal telah membuang orang secantik dan sepintar El. Aku percaya pada El” ucap Daren sahabat El sekaligus kakak angkat El.

“ Ya Tuhan! apa yang terjadi pada El, Kenapa dia jadi seperti itu” ucap Daren saat melihat adik angkatnya dengan pakaian yang sobek-sobek dan juga wajah sudah tidak terlihat baik baik saja.

Daren langsung mengambil ponselnya dan langsung menghubungi El, namun hanya berdering tidak ada yang mengangkatnya.

Sementara itu, Sean merasa sebal saat mendengar suara dering telephone yang tidak ada henti hentinya. Seingatnya semalam ponselnya sudah dimatikan sebelum tidur.

“ Jam berapa ini? Dan siapa yang sedang menelpon di pagi pagi buta seperti ini” ucap Sean yang belum menyadari jika mentari hangat sudah menyapa begitu tinggi.

Dengan kesadaran yang masih setengah, Sean mencari ponsel miliknya dan langsung menempelkan di telinganya.

“ Halo….

Drrreettt!

“ Sial! Bukan ponselku yang bunyi” umpat Sean saat menyadari jika bukan ponsel miliknya.

Ia langsung mengucek matanya mengunakan tangannya kemudian mencari bunyi ponsel yang sepertinya berasal dari meja rias milik istrinya. Dan betul saja ponsel itu memang ponsel istrinya yang ketinggalan atau memang sengaja ditinggal.

“ Halo” suara serak Sean menyapa sang penelpon di seberang sana.

“ Sean? Ponsel El kamu bawa, apakah karena kamu yang membelikan makanya kamu sita semua yang dia punya? Kamu membiarkan dia pergi tanpa membawa apa apa? Dan kamu tega Sean membuat El dihajar masa hanya karena tuduhan selingkuh yang belum tentu benar. Aku tidak tahu apa yang terjadi tapi aku sangat percaya sama El. Kamu benar benar jahat Sean! kalau memang sudah tidak mencintai El bisa pisah dengan cara baik baik dan kembalikan dia pada kita” ucap Daren dengan kesal.

“ Breng**k kau! Tidak perlu ikut campur dengan rumah tangga orang lain, lagi pula aku tidak melarang dia membawa ponsel ini. Dia saja yang ceroboh sehingga meninggalkan ponselnya” ucap Sean tidak kalah sewot dengan Daren.

“ Kau yang bren***k, apa begitu caramu mengakhiri sebuah hubungan? Kamu usir dia, kamu suruh orang orang untuk menghajar El, ingat Sean kamu akan menyesal karena telah membuat El menderita” ucap Daren langsung mematikan ponselnya.

“ Sial Dareen! Beraninya dia mematikan telephonenya” umpat Sean dengan geram.

‘ Lagian Kenapa juga ini ponsel ditinggal mengganggu orang tidur saja, dan juga bagaimana Daren tahu jika aku telah menceraikan El dan mengusirnya tadi malam’ batin Sean sambil mengotak atik ponsel milik El, ia curiga El memberitahukan pada Daren. Namun Sean tidak menemukan apa yang dicari, bahkan dia tidak menemukan kecurigaan pesan El dengan laki laki yang ia duga sebagai selingkuhannya.

“ Apa dia mengunakan ponsel lain untuk berhubungan, biar aku tidak tahu! Dan apakah ponsel ini sengaja ditinggalkan, karena memang ini ponsel yang aku belikan saat baru louncing” monolog Sean kemudian melemparkan ponsel itu ke atas meja dengan kasar.

“ Sial! Ternyata ini sudah siang” ucap Sean saat melihat jam sudah menunjukan jam setengah delapan pagi. Ia kemudian buru buru mandi dan Bersiap siap pergi ke kantor.

--

Beberapa jam kemudian ia sudah berada di kantor miliknya, namun moodnya semakin hancur. Semua orang di kantornya menjadi sasaran kemarahan Sean. kesalahan kecil dari setiap staffnya akan menjadi besar di tangan Sean. maka dari itu banyak para staf yang takut mengajukan laporan mereka saat ini, dengan berbagai cara mereka menghindari bos mereka yang saat ini dalam mode senggol bacok.

Tok … tok..

Ceklek!

Sang asisten yang juga salah satu sahabatnya masuk kedalam ruangan yang hawanya sudah sangat dingin, efek aura dari Sean.

“ Bos, aku sudah menemukan di mana Juan saat ini bersembunyi dan siapa saja yang sudah bersekongkol dalam pengelapan dana perusahaan” ucap Joe sambil memberikan dokumen pada Sean. Joe sebenarnya sangat kasian dengan Bos sekaligus sahabatnya yang kini punya masalah sangat menumpuk. Masalah pengelapan dana perusahaan saja belum kelar kini ia dihadapkan dengan masalah dengan isrtinya. Meskipun Sean sudah mengurus perceraiannya, bahkan tanpa pertimbangan. Joe sangat tahu apa yang sedang dirasakan oleh Sean saat ini, yang pasti sangat kehilangan dan merasa dikhianati. Meskipun Joe sendiri tidak begitu yakin jika El tega melakukan itu pada Sean.

Tidak ada waktu untuk menyelidiki, Sean percaya karena bukti itu terlalu kuat, apa lagi kesaksian Vio yang merupakan sahabat El. Selama ini tidak ada masalah diantara mereka. Vio sendiri juga adalah Wanita baik dan lembut rasanya tidak mungkin jika dia berkata bohong. Sean dan juga sahabat lainnya juga berteman baik dengan Vio, kecuali Daren yang entah Kenapa dia selalu membenci Vio. Bahkan kerap sekali Daren berselisih paham dengan Vio dan itu membuat mereka sangat tidak nyaman karena keduanya adalah teman baik.

“ Kamu atur anak buah untuk menangkap mereka semua dan jangan biarkan lolos begitu saja. Bawa ke markas, sebelum kita serahkan pada polisi” ucap Sean dengan tegas dan dingin.

“ Baik Boss…..

Brak!

Bugh!

Pintu terbuka dengan kasar terlihat Daren masuk dengan kasar dan menuju Sean yang sedang duduk di kursi kebesarannya, tanpa banyak kata Daren langsung memberikan tinjunya ke wajah Sean.

“ Bang**t!

Bugh!

Bagh!

Joe terkejut saat melihat kedua sahabatnya saling memberikan bogem ke wajah mereka, sebelumnya tidak pernah terlibat pertengkaran sseperti ini. Sean dan Dareen sangat dekat karena mereka mengenal sejak masih kecil beda dengan Joe yang mengenal Sean saat sekolah menengah pertama.

“ Daren! Sean! Cukup! Apa yang kalian lakukan” teriak Joe sambil melerai mereka berdua yang membuatnya juga kena tinju mereka berdua.

“ Minggir Joe, orang seperti dia memang pantas mendapatkan ini setelah mempermalukan El, dasar pengecut kau, Sean! mulai hari ini kita juga bukan sahabat. Berani menghancurkan adik angkatku makan putus persahabatan kita” ucap Daren dengan penuh amarah.

“ Aku tidak pernah mempermalukan dia, dan kau masih saja membela dia hanya karena dia sudah diangkatboleh keluargamu, dia yang mengkhianati aku?, selama ini dia telah selingkuh di belakangku, bahkan dia meminta Vio untuk merahasiakan dari aku” sahut Sean tak kalah sengit.

“ Pengecut! Kau lebih percaya dengan jalang murahan itu dibandingkan istri yang sudah menemani kamu selama ini, bahkan saat kamu hampir sekarat, El masih bertahan di sisi kau, dan sekarang kamu bilang dia selingkuh? Kamu kira El sebodoh apa? Jika dia mau selingkuh harusnya dulu saat kau jatuh miskin, bukan sekarang yang kamu bergelimang harta” Ucap Daren dengan penuh kebencian.

Deg!

Sean sedikit merasa, ada benarnya apa yang di ucapkan oleh Daren, harusnya El sejak dulu meninggalkan dirinya. Namun apa yang dikatakan oleh Vio sangat masuk akal, ditambah lagi dengan bukti yang sangat nyata. Membuat Sean tidak mampu percaya pada El.

‘ Sean, ternyata El selama ini mengunakan KB supaya tidak mengandung anak kamu? Kalian menikah sudah hampir dua tahun namun dia belum juga mengandung anak kamu’

Ucapan Vio Bagai mantra bagi Sean, semuanya sangat masuk akal setelah Sean hubung hubungkan.

“ Kau yang sudah buta dengan El, dia bukan lagi El adik kebanggaan kau, Dia itu jalang murahan!” teriak Sean tepat di muka Dareen.

Bugh!

Lagi lagi Dareen memberikan tinju ke wajah Sean. “ An***g! mulai sekarang kamu bukan sahabatku lagi, Aku bersumpah akan membuktikan jika El tidak pernah mengkhianati kau. Dan aku pastikan kamu akan menyesal seumur hidupmu” ucap Daren kemudian meninggalkan ruangan Sean.

“ Joe, apa aku salah? aku juga merasa sakit saat teringat apa yang El lakukan padaku. Kamu tahu bagaimana aku mencintai dia selama ini” ucap Sean setelah kepergian Daren.

“ Aku tidak tahu Sean, semuanya tampak sangat nyata, tapi mungkin yang dimaksud Daren juga ada benarnya, tidak seharusnya kau mempermalukan El hingga menjadi seperti seorang pendosa. Daren adalah keluarga yang dimiliki El, seharusnya kamu kembalikan pada dia” ucap Joe berani mengungkapkan pendapatnya.

Sejujurnya Joe juga tidak setuju dengan tindakan Sean yang memanggil media untuk menyerang El seperti itu. Apalagi Joe belum mengumumkan perceraian mereka karena baru hari ini surat cerai itu keluar.

“ Joe, aku memang menceraikan El tapi aku tidak pernah memeprmalukan dia. Kalau aku usir dia itu membuat El malu, Kenapa dia berani berselingkuh kalau tidak mau diusir” ucap Sean dengan egois.

“ Kamu belum melihat berita hari ini” ucap Sean.

“ Berita apa?

Joe langsung memberikan tabletnya pada Sean.

“ ini Kenapa bisa terjadi seperti ini?” Ucap Sean binggung melihat berita yang sedang tranding, apalagi ia melihat El yang benar benar hancur.

Sean langsung lemas saat melihat kondisi El saat ini, meskipun ia membenci El namun ia juga tidak menampik jika cinta itu masih ada di dalam hatinya.

' Siapa yang telah melakukan semua ini, aku tidak pernah mengatakan pada siapapun kecuali orang terdekat saja' batin Sean.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jasmine Alamanda s
syuka aq sama darren , langsung baku hantam
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
mangka nya jangan bodoh d bohongin sama perempuan ular yg iri sama El itu Vio yg ngerancang semua itu karena Vio ingin mengamnil mu dr El Sean .kmu akan menyesal se umur hidup .dn kmu akan bangkrut karena percaya mulut nya Vio
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status