Share

KOTA MALANG

**

“Kamu sudah memikirkan kita mau honeymoon kemana sayang? Tanya Mas putra.

“Belum mas, tapi aku lebih pengen Road trip. ke bali mungkin?”. jawabku

“Zane, kamu yakin tidak ingin naik pesawat saja. perjalanan dari jogja ke bali itu sangat jauh loh?” jawab Mas putra memberiku pilihan.

“Tidak mas, di perjalanan nanti kita bisa berhenti di kota malang atau surabaya untuk menginap satu malam” jawabku

“Ya sudah kalau memang itu yang kamu mau sayang, besok kita berangkat pagi ya. Mas dapat cuti 2 minggu, kalo berangkat besok kita jadi lebih santai menikmati perjalanan” jawab Mas putra yang menyetujui permintaanku.

“Baik mas, aku siapkan barangnya dulu” jawabku lalu pergi menyiapkan keperluan kami

Esok paginya kita berangkat dari jogja menuju bali. kami sangat menikmati perjalanan ini, Mobil melaju di tengah jalan tol dengan diiringi playlist music favoritku sampai tidak terasa perjalanan ini sudah hampir melewati kota Malang.

“Sayang, kita jadi mau stay di malang malam ini? Tanya Mas putra membuyarkan lamunanku yang sedang memandangi jalan.

“Iya mas, aku juga sudah merasakan cape” jawabku.

Akhirnya kita memutuskan untuk menginap di salah satu apartment yang terkenal di kota malang. setelah selesai membersihkan diri, aku mulai merebahkan diriku di kasur. Rasanya sangat nyaman sekali.

“Sayang, aku sudah lapar. mau temani aku makan ayam geprek di deket sini? Ajak Mas putra.

“Oh iya mas, aku juga sudah mulai lapar. tapi memang mas tau ada tempat makan di deket sini? Tanyaku

“Iya, kita cari saja” Jawab Mas putra singkat.

Entah kenapa ketika mulai memasuki kota malang ini sikap Mas putra jadi sedikit berbeda, Tapi aku berpikir itu hanya karena dia kecapean menyetir.

Akhirnya kita sampai di tempat makan yang dimaksud oleh Mas putra, tempatnya tidak jauh dari Apartment kita menginap. Mas putra juga tidak terlihat kebingungan dalam menemukan tempat ini.

“Enak ga sayang? Tanya Mas putra

“Iya mas, sambalnya pedes tapi enak sekali mas, Ayamnya juga crispy” Jawabku penuh semangat mendeskripsikan enaknya ayam geprek di tempat makan ini.

“Iya, rasanya memang enak dan tidak pernah berubah” Jawab Mas putra sambil melanjutkan makannya.

Aku kaget dengan jawabannya, sedikit aku berpikir apakah dia sebelumnya pernah kesini? Tapi sejauh ini dia tidak pernah bercerita pernah ke kota malang untuk sekedar berlibur atau urusan pekerjaan. tapi aku buru-buru menghilangkan isi pikiranku dan mengisinya dengan pikiran yang positif mungkin ada cabang lain di jogja.

Setelah selesai makan, Mas putra mengajakku mengelilingi kota malang. Karena kebetulaan melewati Jalan besar ijen. akhirnya Mas putra mengajakku berhenti di salah satu coffeshop, tempatnya sangat nyaman dan coffenya menurut Mas putra itu enak. Mas putra memang sangat menyukai coffe, tapi aneh sekali mengetahui bahwa Mas putra hafal sekali dengan menu-menu yang ada di tempat ini. lagi dan lagi aku menghilangkan isi pikiranku dan menganggap bahwa itu adalah angin lalu.

Cukup lama kita menghabiskan waktu untuk bercerita dan bercanda ditempat itu. mengingat bahwa kita adalah pasangan suami istri yang baru menikah kemarin, jadi sedang hangat-hangatnya. Dan tidak terasa jam sudah menunjukan jam 9 malam.

“Sayang, kita pulang yuk” Ajak Mas Putra.

“Iya mas, aku juga sudah mulai mengantuk” Jawabku sedikit lesu.

Tidak membutuhkan waktu lama akhirnya kita sampai dikamar dan aku merebahkan diriku. Karena badan sudah capek efek dari perjalanan jauh tidak terasa aku terlelap dan kembali terbangun karna mendengar suara orang sedang berbicara.

“Aku gabisa, paham ga kalo aku bilang gabisa?” Dengan penuh penekanan dan sedikit berteriak.

Hanya itu yang mampu aku dengar dari kejauhan, Tampaknya suara itu berasal dari Mas putra yang sedang menelpon seseorang. Aku coba lihat jam di handphoneku dan jam menunjukkan pukul 01.10 malam, karena rasa penasaranku akhirnya aku mendekati Mas putra yang sudah menutup telponnya.

“Mas, call sama siapa? Tanyaku.

“O-oh engga sayang, ini loh temen mas di kantor minta tolong besok mas kerjain bagian dia, tapi mas bilang gabisa karna lagi di luar kota” Jawab Mas putra gugup.

“Oh gitu, Mas belum tidur ya?” jawabku spontan.

“Iya sayang, aku baru mau tidur setelah jawab telpon ini” jawab Mas putra sedikit kaku.

“Yaudah mas, ayok tidur. besok kita harus lanjutin perjalanan juga kan? “ajakku

“I-iya sayang, Ayok kita tidur” jawab Mas putra sambil mengandeng tanganku ke kasur.

***

Hari kedua perjalanan Honeymoon kami di awali dengan bangun kesiangan. kami cukup kaget dengan jam yang sudah menunjukan pukul 10.15.

“Mas, maaf ya aku kesiangan. harusnya aku bangun pagi-pagi” Ucapku panik yang hendak bergegas ke kamar mandi.

“Sayang, kalo kamu mau kita extend saja di sini. hari ini kita jalan-jalan di kota malang saja. gimana?” Tanya Mas putra.

“Memangnya kamu tidak keberatan mas? sejujurnya aku juga masih ingin disini sih” jawabku dengan wajah memelas.

“Gapapa sayang, yasudah mas ke receptionist dulu ya. sayang mandi aja terus kita siap-siap ke kota batu, mau ga?” jawab Mas putra memberiku pilihan.

“Mau mas!!!!” Jawabku penuh semangat.

Setelah selesai semuanya, akhirnya kita berangkat ke kota batu. aku senang sekali karena perjalanan ini tidak ada sama sekali di list.

“Mau kemana mas? Tanyaku.

“Mas tadi check di sosial media ada coffeshop di daerah batu sayang, tempatnya juga bagus” Jawab Mas putra.

“Oh okey mas” Jawabku singkat.

Selama perjalanan kita di malang, aku selalu menemukan keanehan Mas putra yang sepertinya hafal sekali dengan jalan-jalan yang ada di kota malang. Terlihat sekali bahwa ini bukanlah pertama kali Mas putra berada disini sampai akhirnya aku memberanikan diri untuk bertanya.

“Kamu udah sering ke malang ya mas?” tanyaku tiba-tiba.

“H-ha? Engga, ini mas pertama kali ke malang sama kamu sayang” Jawab Mas putra dengan sedikit kaget.

“Oh, kenapa kaget mas?” jawabku karena melihat respon kaget dari Mas putra.

“E-engga sayang, emang kenapa kok sayang tanya begitu?” Mas putra kembali bertanya padaku.

“Soalnya mas keliatan ga asing sama jalan-jalan disini” jawabku menjelaskan.

“Mas cuma hafalin jalan di maps sayang” jawab Mas putra.

Rasanya sedikit tidak percaya, manusia mana yang mampu menghafal jalan hanya dengan sekali lihat di maps terlebih lagi ini adalah pertama kalinya ke malang?.

***

Perjalanan berlanjut sampai ke pulau bali. kami di bali sudah 5 hari dan ini adalah hari kepulangan kami ke kota jogja. tidak banyak keanehan yang aku lihat dari Mas putra setelah 1 minggu menjadi istrinya, tapi yang selalu membuat aku penasaran adalah dia yang terlihat selalu cemberut ketika membaca pesan dari seseorang. Aku seperti sama sekali tidak mengenal dia meskipun kita sudah berpacaran selama 7tahun.

Dalam perjalanan kembali menuju kota jogja, kita kembali melewati kota malang meskipun tidak kembali singgah. Hanya saja ketika melewati kota malang aku melihat raut wajah Mas putra kembali berbeda. aku penasaran, sebenernya cerita apa yang tertinggal di kota malang sampai membuat Mas putra selalu begini dan seberapa banyak hal yang tidak aku ketahui tentang mas putra dan kota malang ini?

***

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status