Share

Bab 15

Zidan merebahkan tubuhnya di atas kasur. Meski hari ini ia tidak jadi jalan-jalan keluar area rumah bersama Kia, ia tetap merasa bahagia. Kebersamaannya dengan Kia tadi sudah cukup membuat hatinya berbunga-bunga. Mereka berencana untuk jalan-jalan esok hari dan Zidan sangat menanti hal tersebut.

"Dia bilang ingin melihat bintang, tapi menjelang malam dia malah pulang," gumam Zidan sambil menatap langit-langit kamarnya. Ia tersipu saat mengingat kejadian romantisnya dengan Kia siang tadi.

"Sepertinya bagus jika langit-langit kamar ini diberi tempelan bentuk bintang yang bisa berkilau dalam gelap."

Suasana hati Zidan sungguh baik karena hanya kebahagiaan yang terpatri dalam pikirannya. Dirinya masih sangat merindukan Kia yang dikira Shakira walaupun belum ada s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status