Share

Bab 14

Kia menelan saliva-nya sambil menatap Zidan. Ia sudah siap jika pria yang berada di hadapannya itu marah dan memakinya. Gadis berambut cokelat itu mencoba bersikap tenang agar tidak kelihatan kalau ia sebenarnya sangat takut.

"Sudah jelas pasti kamu amnesia." Zidan melengkapi kata-katanya yang sempat terhenti tadi. Tentu saja perkataannya itu membuat Kia membelalakkan matanya karena jauh dari ekspektasinya.

"Apa yang terjadi denganmu selama satu tahun belakangan ini? Apa ada alasan tertentu kamu menghilang?" tanya Zidan sambil memegang kedua pundak Kia. Kedua netra coklatnya menatap tajam manik mata berwarna senada milik lawan jenis di hadapannya.

Kia bergeming. Ia bingung sekaligus linglung karena pertanyaan Zidan. Otaknya harus bekerja dua kali lebih keras karena harus memb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status