Share

Bab 18

Ciuman Zidan makin liar dan menuntut. Kia yang sama sekali belum pernah mengetahui rasanya berciuman harus menelan pil pahit karena pengalaman pertamanya sungguh memilukan. Banyak yang bilang jika ciuman pertama adalah hal yang paling indah, tetapi hal itu tidak berlaku bagi Kia.

Ciuman pertama gadis itu bak malapetaka baginya. Tubuhnya bahkan bergetar hebat dan pipinya sudah basah dengan cairan bening yang keluar dari ekor matanya. Sikap Zidan yang sungguh agresif membuat Kia hampir kehabisan napas. Suara isak tangis keluar dari bibirnya yang mungil, tentu saja reaksi Kia membuat Zidan mendapatkan kembali kewarasannya.

Zidan melepaskan ciumannya perlahan. Kedua matanya menatap Kia yang terlihat sangat ketakutan. Hatinya seketika terenyuh sebab reaksi Kia yang di luar ekspektasinya. Ia lalu mengesah kasar dan mengacak rambutnya seperti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status