Share

Cobaan berat Arum (ex48)

POV Ari

Barusaja aku dan Angga keluar dari kafe usai berbincang dengan Arum adikku perihal masalah yang menyangkut iparnya, tiba-tiba saja diujung jalan terjadi kecelakaan. Jantungku berdegup tak beraturan pikiranku teringat pada Arum, adik perempuanku satu-satunya.

"Lakalantas, Ri!" Angga berteriak lalu berlari langsung ke arah lokasi.

Aku juga ikut berlari mengekor Angga. Rekanku itu memang seorang polisi jadi dia sigap bergerak.

"Angkat, ayo angkat! Kasihan, kepalanya berdarah!"

"Korban pingsan, cepat darahnya banyak!"

Terdengar suara orang panik. Perasaan ini semakin khawatir. Apalagi saat kulihat celana warna cokelat sama persis dengan yang dipakai adikku Arum.

Aku merangsek kedalam kerumunan, Angga mengurus motor yang mengalami kecelakaan.

Allah huu Robbi! "Arum!" Teriakku tak percaya. "Arum!" Ya Allah! Adikku! Mataku berembun melihat kepalanya bersimbah darah.

"Ayo, tolong cepat bawa adik saya ke rumah sakit!" Teriakku.

Kubopong segera tubuh perempuan yang kini tak sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status