Share

Kaisar Penguasa Kegelapan
Kaisar Penguasa Kegelapan
Penulis: Lion

Renkarnasi

Di alam tertinggi tempat para dewa,

“Adakah pesan terakhir yang ingin kamu sampaikan?” tanya salah satu dewa kepada kaisar penguasa kegelapan.

Selama seratus hari seratus malam, kaisar penguasa kegelapan telah melakukan pertempuran dengan sembilan dewa. Pertempuran itu membuat alam semesta berada dalam kegelapan, gemuruh guntur terus terjadi dan kilat saling bersahutan tiada henti. Kondisi seluruh dunia sangat mencekam, kekhawatiran terjadi dimana-mana tanpa mengenal dimensi ruang dan waktu.

Sembilan dewa iri dengan kekuatan kaisar penguasa kegelapan yang dapat menggetarkan langit dan bumi, bahkan alam semestapun tunduk di bawah kakinya. Mereka merasa terancam jika kaisar penguasa kegelapan terus dibiarkan hidup. Oleh karenanya, mereka bekerjasama untuk membunuhnya.

Tubuh kaisar penguasa kegelapan sudah penuh dengan luka, organ dalamnya rusak parah akibat pertempurannya dengan sembilan dewa, dia terlihat sudah tidak berdaya, tertunduk lemah dengan pedang sebagai penopangnya.

“Cihhh.” Bukannya menjawab, kaisar penguasa kegelapan malah meludahi para dewa.

Kaisar penguasa kegelapan kemudian menggerakkan tangannya untuk membuat segel terlarang. Segel terlarang itu merupakan salah satu cara agar dia dapat kembali hidup dengan jalan berenkarnasi. “Jika aku berhasil berenkarnasi, aku akan membalas dendam kepada sembilan dewa keparat ini,” gumamnya.

Meskipun kemungkinan keberhasilan segel terlarang sangat kecil, namun kaisar penguasa kegelapan tetap mencobanya daripada harus mati di tangan sembilan dewa dan menghilang selamanya dari alam semesta.

“Kurang ajar!” Sembilan dewa semakin murka kepada kaisar penguasa kegelapan yang meludahi mereka.

Sembilan dewa itu melesat dari berbagai sisi untuk menyerang dan menghabisi kaisar penguasa kegelapan. Namun, sebelum mereka menjangkaunya, bola plasma biru transparan keluar menyelimuti tubuh kaisar penguasa kegelapan. Bola plasma biru transparan itu semakin besar dan tidak lama meledak sangat dahsyat.

Ledakan itu membuat tubuh kaisar penguasa kegelapan hancur berkeping-keping menjadi debu. Namun, sembilan dewa terlebih dahulu melapisi diri mereka dengan formasi pelindung sehingga mereka berhasil selamat.

“Kaisar bodoh, dia pikir, dengan meledakkan diri akan membunuh kita?” Sembilan dewa yakin bahwa kaisar penguasa kegelapan sudah mati. Mereka tidak mengetahui bahwa di akhir hidupnya kaisar penguasa kegelapan membuat segel terlarang agar dapat berenkarnasi dengan meledakkan tubuhnya sendiri.

Di dunia fana, tepatnya di klan tian kota lentera,

“Tian Fei … apa salahku? Kenapa kamu selalu menindasku?” Tian Ling menatap Tian Fei yang ada di depannya. Di sisi kanan dan kirinya, dua bawahan Tian Fei memegangi lengannya. Tian Ling terlihat sudah tidak berdaya dengan sekujur tubuh penuh luka akibat siksaan yang telah dilakukan oleh Tian Fei.

‘Plakkk.’ Tian Fei menampar Tian Ling dengan sangat keras. Dia kemudian menatapnya dengan ketus. “Kamu hanya mempermalukan klan tian karena dantian cacatmu itu.”

Dantian Tian Ling dinyatakan cacat karena dia tidak kunjung berkultivasi bahkan sampai sekarang usianya menginjak 12 tahun. Karena itulah dia sering mendapatkan penindasan dan dianggap sebagai sampah tidak hanya di klan tian tapi juga di seluruh kota lentera.

“Lepaskan aku! Bukan salahku terlahir dengan dantian cacat,” pinta Tian Ling memohon.

Tian Fei memasang kuda-kuda, kemudian mengeratkan kepalan tinjunya. “Aku akan melepasmu setelah mengetes teknik baruku. Berdo’alah agar kamu selamat!”

Tian Ling mengernyitkan giginya, bersiap menerima serangan yang akan dilakukan Tian Fei.

“Tinju Macan Emas.”

Bammm

Tian Fei meninju Tian Ling tepat di perutnya. Seketika, Tian Ling memuntahkan banyak darah segar dari mulutnya. Pandangan matanya sayu seakan jiwanya hendak keluar dari raganya.

“Lepaskan dia!” perintah Tian Fei kepada dua bawahannya.

Tian Ling langsung ambruk di tanah setelah dua bawahan Tian Fei melepasnya. Dia memegangi perutnya sambil berguling-guling di tanah kesakitan.

“Ayu kita pergi!” Tian Fei dan dua bawahannyapun meninggalkan Tian Ling begitu saja.

Setelah beberapa saat berlalu, Tian Ling berhasil menahan rasa sakit yang dia derita. Dia bangkit dari tanah kemudian berjalan sempoyongan sambil memegangi perutnya.

“Lihatlah! Itu Si Sampah Tian Ling.” Salah satu tuan muda klan tian menunjuk ke arah Tian Ling.

“Aku sudah lama menunggu sampah itu.” Tuan muda lain menimpali.

Seketika, Tian Ling dikerumuni oleh lima tuan muda klan tian. Salah satu diantaranya adalah Tian Hu, putra dari Patriark Tian Chen.

Tian Ling bergetar ketakutan. Baru saja dia selamat dari Tian Fei, dia akan kembali mendapatkan penyiksaan. “To … tolong jangan ganggu aku, aku sudah sangat menderita oleh Tian Fei,” pintanya terbata-bata.

“Tian Ling! Hari ini adalah hari kematianmu.” Tian Hu tidak mempedulikan permintaan Tian Ling, dia melesat ke arah Tian Ling kemudian mengeluarkan teknik barunya. “Tendangan Elang Hitam.”

Bammm

Tian Ling terpental tiga meter terkena tendangan Tian Hu tepat di dadanya. Dia memuntahkan banyak darah segar dan merasakan organ dalamnya seakan rontok.

Hiattt .. Ciattt .. Duarrr

Keempat tuan muda lainnya pun secara bergantian menyerang Tian Ling dengan teknik mereka masing-masing. Mereka kemudian memukuli dan menendang Tian Ling dengan sangat brutal.

“Apa dia sudah mati?” tanya salah satu tuan muda melihat Tian Ling terkapar di tanah tidak sadarkan diri.

“Sepertinya dia masih bernafas,” balas tuan muda lainnya.

“Sampah sepertinya pantas mati daripada harus terus mempermalukan klan tian,” sahut Tian Hu. “Aku sudah bosan bermain-main dengannya dan akan mengakhiri hidupnya.”

Wusss

Tian Hu melesat ke udara, kemudian menjatuhkan dirinya ke arah tubuh Tian Ling. “Tendangan Elang Kematian.”

Bammm

Tendangan Tian Hu membuat tubuh Tian Ling ringsek ke dalam tanah.

“Dia tidak mungkin selamat dari tendangan mautku, ayu kita pergi!” Tian Hu pergi meninggalkan Tian Ling diikuti oleh keempat tuan muda lainnya.

Beberapa anggota klan yang melihat hanya geleng-geleng kepala menyayangkan nasib sial yang menimpa Tian Ling, mereka tidak berani membantunya dan hanya terdiam menyaksikan Tian Ling yang sekarat dan mulai kehilangan nafas.

Beberapa detik setelah Tian Ling menghembuskan nafas terakhirnya, matanya tiba-tiba terbelalak. Dalam ingatannya, dia adalah kaisar penguasa kegelapan. “Dimana ini? Apa yang terjadi?”

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nαjwα αuliα_
menurut saya godnevel nya bagus ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status