Share

Perjanjian Leluhur

Di aula pertemuan,

“Kamu akan menikah dengan seorang gadis dari klan su!” Patriark Tian Chen mengutarakan maksudnya memanggil Tian Ling. “Pernikahan itu harus dilakukan karena merupakan perjanjian antara leluhur klan tian dengan leluhur klan su.”

“Aku masih berusia 12 tahun, bagaimana bisa kamu membahas tentang pernikahanku?”

“Kamu sangat tidak sopan dihadapan Patriark Chen.” Tetua Tian Zhao tidak senang dengan sikap yang ditunjukkan Tian Ling.

“Meskipun kamu tidak mau, kamu harus tetap menikah, tidak ada pilihan lain,” sahut Tetua Tian Yun.

“Kenapa harus putraku? Banyak tuan muda lain yang berbakat dan jenius.” Tian Dao tidak menyetujuinya, dia khawatir putranya akan mendapat masalah dari klan su karena dantiannya yang cacat.

“Sudahi perdebatan kalian! Besok, Tian Ling akan menuju ke klan su yang ada di Kekaisaran Feng,” sela Patriark Tian Chen mempertegas keputusannya.

“Apa? Kekaisaran Feng? Ini terlalu gila … putraku tidak akan melakukannya.” Tian Dao mengepalkan tangannya, dia sangat marah mengetahui jika klan su ternyata berada di Kekaisaran Feng.

Kota lentera sendiri berada di wilayah Kekaisaran Luo, butuh waktu dua tahun untuk sampai di wilayah Kekaisaran Feng. Menyuruh Tian Ling kesana sama halnya menyuruhnya bunuh diri karena perjalanan kesana dipenuhi dengan bahaya.

“Kamu tidak berhak menolaknya, Tian Ling harus kesana untuk menjalankan perjanjian leluhur,” balas Patriark Tian Chen.

Tian Ling hanya tersenyum, dia mengetahui bahwa Patriark Tian Chen tidak benar-benar akan mematuhi perjanjian leluhur. Jika Patriark Tian Chen benar-benar mematuhi perjanjian leluhur, dia tidak mungkin menyuruhnya yang dianggap sampah untuk menjalankan pernikahan karena hanya akan menjadi beban bagi klan su .

“Bagaimana jika aku tidak melakukannya?” tanya Tian Ling.

“Empat tahun dari sekarang, kamu harus membawa pengantinmu ke klan tian. Jika tidak, maka keluargamu akan digantung di pusat kota karena kamu tidak menjalankan perjanjian leluhur,” balas Patriark Tian Chen.

Tian Dao mengernyitkan alis, perjanjian pernikahan itu ternyata hanya alat untuk menghabisi keluarga kecilnya, tidak mungkin juga putranya dapat sampai di Kekaisaran Feng dengan selamat. “Ini benar-benar keterlaluan. Aku, istriku dan putraku akan keluar dari klan tian sekarang juga,” ujarnya dengan nada keras.

“Kamu dan keluargamu adalah bagian dari klan tian. Kamu tidak bisa keluar begitu saja tanpa persetujuanku,” balas Patriark Tian Chen.

Tian Dao akan kembali berbicara, namun Tian Ling menghalanginya, dia tahu bahwa keputusan patriark dan para tetua tidak dapat diganggu gugat. “Aku akan menyetujuinya, namun kamu perlu membuat pertaruhan denganku,” ujarnya.

“Bocah tengik, kamu tidak menaruh hormat kepada patriark.” Tian Zhao murka karena Tian Ling terkesan berani terhadap Patriark Tian Chen.

Tian Ling saat ini berbeda dengan Tian Ling sebelumnya, dia berani berbicara dihadapan patriark dan para tetua. Perkataannya bahkan sangat provokatif, seakan menganggap patriark bukanlah apa-apa di matanya.

“Darimana keberanianmu itu berasal?” Tian Yun juga geram terhadap Tian Ling, dia kemudian menatap Patriark Tian Chen. “Patriark, jangan dengarkan sampah itu!”

Tian Ling hanya tersenyum memandangi patriark dan para tetua. “Apa kalian takut bertaruh denganku?”

“Kurang ajar!” Tian Zhao dan Tian Yun hendak melesat untuk memberi pelajaran kepada Tian Ling, namun Patriark Tian Chen menghentikan mereka karena tertarik dengan perkataan Tian Ling. “Apa yang kamu inginkan?”

“Aku tahu klan su tidak berarti di matamu, oleh karenanya kamu hanya mengirim seseorang yang kamu anggap sampah sepertiku. Tapi, bagaimana jika aku berhasil membawa istriku ke klan tian?”

“Jangan bertele-tele! Katakan apa yang kamu inginkan!”

“Kamu dan para tetua yang menyetujui pernikahanku yang akan aku gantung di pusat kota,” balas Tian Ling.

“Hahaha … aku setuju.” Patriark Tian Chen langsung menyetujuinya. Dia sangat yakin Tian Ling tidak mungkin dapat bertahan hidup di dunia luar, bahkan sampah seperti Tian Ling akan segera mati sesaat setelah keluar dari kota lentera.

“Kalau begitu, tidak ada alasan bagiku menolak pernikahan ini, aku akan segera menuju ke Kekaisaran Feng,” ujar Tian Ling.

Tian Dao menatap Tian Ling, dia merasa putranya sudah gila. “Ling’er … ayah tidak menyetu ….”

“Ayah, Ling’er akan melakukannya,” sela Tian Ling.

Tian Dao hanya menghela nafas, putranya sudah menyetujui hal itu, menentangpun tidak akan bisa karena Patriark Tian Chen juga sudah bulat dengan keputusannya. Namun, dia berpikir untuk melarikan diri bersama putra dan istrinya.

Diskusi tentang pernikahan Tian Lingpun usai, patriark telah memutuskan dan tidak ada satupun yang dapat menghentikannya.

Patriark Tian Chen dan para tetua kembali ke kediaman mereka masing-masing, begitupun denganTian Ling dan Tian Dao.

“Ling’er, kita akan kabur dari sini malam ini.” Tian Dao menatap iba putranya, dia berpikir untuk melarikan diri dari klan saat malam tiba.

“Ayah, kenapa ayah bicara seperti itu? Itu tindakan seorang pengecut.”

“Ayah tidak akan membiarkanmu dan ibumu mati begitu saja.”

Xiao Linyu menatap heran putra dan suaminya. “Apa yang kalian bicarakan?”

Tian Dao tersenyum getir, kemudian menerangkan kepada istrinya, “Tian Chen menyuruh putra kita melakukan pernikahan dengan gadis dari Kekaisaran Feng. Jika tidak berhasil, maka kita akan digantung di pusat kota.”

“Untuk apa dia melakukan hal semacam itu? Bukankah membunuh kita merupakan hal yang sangat mudah baginya.”

Tian Dao mengangkat bahu, merasa tidak mengetahui jalan pikiran Patriark Tian Chen. “Dia mungkin hanya mempermainkan kita.”

Xiao Linyu sangat kesal mendengarnya. “Pak tua itu terlalu banyak basa-basi hanya untuk menyingkirkan kita. Baiklah … ayu kita tinggalkan klan sialan ini! Aku juga tidak mau kehilangan putra dan suamiku.”

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status