Share

Penyembuhan Dewa

Kaisar penguasa kegelapan terlihat bingung sebelum mulai menyadari bahwa dia terlahir kembali. Hanya saja, dia berenkarnasi berjuta-juta tahun setelah kematiannya. “Hahaha … aku berhasil, aku berhasil berenkarnasi. Para dewa keparat itu, aku bersumpah akan menghabisi mereka.”

Kaisar penguasa kegelapan bangkit dari tanah, namun tiba-tiba kepalanya terasa sangat sakit, ingatan demi ingatan mulai bercampur di kepalanya. Ingatan Tian Ling sebagai sampah melintas di benaknya, penghinaan, olokan, cemoohan, penindasan dan penganiayaan mulai dia ingat dalam pikirannya.

Kaisar penguasa kegelapan kembali menyadari bahwa dia terlahir kembali dengan nama yang sama yaitu Tian Ling. Dia saat ini memiliki keluarga kecil, ayahnya bernama Tian Dao dan ibunya bernama Xiao Linyu.

Tian Dao sendiri merupakan salah satu tetua klan, namun itu tidak membuat dirinya lepas dari cemoohon dan penindasan karena memiliki putra yang cacat seperti Tian Ling.

Tian Ling mengernyitkan gigi mengingat kejadian-kejadian naas yang menimpa dirinya dan keluarganya. “Aku sekarang memiliki keluarga, berbeda dengan diriku dahulu yang hidup kesepian seorang diri. Aku akan memastikan mereka yang telah menindasku dan keluargaku menerima balasan yang setimpal.”

Beberapa anggota klan tian mengucek mata seakan melihat hantu. “Apa aku tidak salah lihat? Sampah itu tidak mati setelah terkena teknik tendangan tuan muda Hu yang sangat mematikan.”

“Ini mustahil, bahkan kultivator tahap pelatihan qi menengah akan tewas seketika. Bagaimana sampah yang tidak berkultivasi sepertinya dapat bertahan hidup?” sahut lainnya merasa heran.

Tian Ling tidak mempedulikan bisik-bisik anggota klan yang menyaksikannya, dia melangkah menuju kediamannya. Langkahnya terlihat penuh kewibawaan berbeda dengan Tian Ling yang dahulu, tatapannya juga tajam dengan wajah tampannya. Jika saja dia bukan sampah, mungkin akan banyak wanita yang tergila-gila padanya.

Tian Ling memasuki rumahnya. “Ayah, ibu … Ling’er pulang.”

Tian Dao dan Xiao Linyu menatap putra mereka penuh kekhawatiran.

“Ling’er … apa kamu baik-baik saja?” Xiao Linyu mengecek setiap detail luka di tubuh putranya. “Mereka kali ini benar-benar keterlaluan,” ucapnya setelah melihat luka putranya yang teramat parah.

Tian Dao mengepal erat kedua tangannya, dia sangat geram dengan perilaku para tuan muda yang selalu mengerjai putranya. “Aku sudah tidak tahan melihat putraku selalu ditindas. Lebih baik kita lepas marga tian dan hidup tenang di desa.”

Xiao Linyu juga sangat marah dan prihatin dengan nasib yang dialami putranya. “Ling’er … bersiaplah! Kita akan keluar dari klan dan hidup tenang di desa,” perintahnya menyetujui usulan suaminya.

“Ayah, ibu … tidak perlu berlebihan seperti itu! Luka Ling’er hanya masalah sepele, dalam beberapa saat juga akan sembuh.” Tian Ling menolak usulan kedua orang tuanya. Bagaimanapun, keluar dari keanggotaan klan merupakan penghinaan, baik secara sukarela maupun terusir.

“Tapi Ling’er ….”

“Bu … Ling’er baik-baik saja.” Tian Ling bersikeras tidak mau keluar dari klan. Dalam dirinya sekarang, dia merupakan kaisar penguasa kegelapan. Dia dapat dengan mudah membalas mereka yang telah menindasnya seperti menjentikkan jari.

“Maafkan ayah yang tidak bisa melindungimu, Nak.” Tian Dao tertunduk lemah, merasa bersalah karena tidak memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk melindungi putranya.

“Ayah, jangan bicara seperti itu!”

“Baiklah nak, cepat bersihkan dirimu dari noda darah! Ayah akan membeli pil obat di pusat kota.”

“Ayah, Ling’er akan memulihkan diri.”

“Ling’er … jangan bercanda, Nak! Luka Ling’er sangat fatal, pasti sampai ke organ dalam,” Xiao Linyu sangat khawatir dengan keadaan putranya.

“Ling’er harap ayah dan ibu percaya, Ling’er dapat menyembuhkan diri sendiri, bahkan Ling’er akan memperbaiki dantian Ling’er yang bermasalah.”

Xiao Linyu merasa ada yang berbeda dari putranya, putranya sekarang menjadi lebih tenang dan terlihat lebih berwibawa, dia juga merasa tidak ada kebohongan dalam perkataannya. “Ibu percaya, tapi bagaimana cara Ling’er memperbaiki dantian yang cacat? Bahkan, tidak ada satupun tabib di kota ini yang mampu melakukannya.”

“Ling’er yang sekarang bukanlah Ling’er yang dahulu, Ling’er akan memberitahukan sebuah rahasia kepada ayah dan ibu nanti. Sekarang, Ling’er akan melakukan penyembuhan tertutup di kamar.”

“Baiklah, Nak. Masuklah ke kamar! Ayah dan ibu percaya padamu,” ujar Tian Dao.

“Bisakah ayah mendapatkan sembilan jarum akupuntur untuk Ling’er?”

“Ayah akan mendapatkannya dan mengantarkannya ke kamarmu.”

Tian Ling masuk kedalam kamar kemudian duduk bersila dengan posisi lotus. “Pertama-tama, aku akan menyembuhkan luka dalamku.”

Tian Ling menutup mata, mengedarkan kesadarannya kedalam tubuh, kemudian mencari titik-titik organ dalamnya yang terluka. “Luka dalamku cukup parah, namun aku dapat dengan mudah menyembuhkannya dengan teknik jari bintang.”

Tian Ling kemudian menotok beberapa kali area perut dan dadanya dengan jari telunjuk. Seketika, luka organ dalamnya sembuh dengan sendirinya.

“Untuk menyembuhkan luka-luka luar dan tulang-tulangku, aku akan menggunakan teknik regenerasi naga.”

Tian Ling bermeditasi merasakan energi alam yang ada disekitarnya, kemudian memilah energi penyembuh yang dia rasakan dan menyebarkannya kedalam otot-otot dan sel-sel kulitnya.

Energi penyembuh sendiri merupakan energi yang sangat langka dan hanya dapat dirasakan oleh para dewa. Tian Ling sendiri dapat merasakannya karena kemampuannya dahulu melebihi para dewa.

Perlahan, luka di sekujur tubuh Tian Ling sedikit demi sedikit mulai menghilang, tulang-tulangnya yang remukpun mulai kembali normal seperti sedia kala.

Tak lama, Tian Dao masuk kedalam kamar. Dia sedikit kaget melihat luka-luka di tubuh putranya yang mulai pulih. Namun, dia tidak berani mengganggu putranya yang terlihat sedang bermeditasi dan hanya meletakkan sembilan jarum akupuntur di atas meja kemudian kembali keluar dari dalam kamar.

Tian Ling membuka mata kemudian mengambil sembilan jarum akupuntur yang sudah disiapkan oleh ayahnya. “Dengan teknik penyembuhan dewa, tidak ada yang tidak bisa aku sembuhkan,” gumamnya.

Titik pusat dantian Tian Ling menyimpan kekuatan yang sangat besar yang menyebabkan ruang penyimpanan energi qinya tersegel, hal itu menyebabkan meridiannya juga tidak dapat berfungsi seperti seharusnya.

Tian Ling menusukkan sembilan jarum akupuntur ke beberapa titik dantian dan meridiannya. Sembilan titik itu ternyata saling terhubung satu sama lain membentuk formasi penyembuhan dewa.

Tian Ling sedikit demi sedikit mulai merasakan sakit, keringat hitam kental pun keluar dari dalam tubuhnya. Rasa sakit itu semakin bertambah dan bertambah sampai tubuhnya seakan mau meledak, namun dia mampu menahannya.

Setelah beberapa waktu berlalu, segel dalam dantian Tian Ling mulai terbuka, ruang penyimpanan energi qi sedikit demi sedikit mulai terlihat, begitupun dengan meridiannya yang mulai berfungsi seperti seharusnya.

“Dantian apa ini?” Tian Ling kaget setelah mengetahui ruang penyimpanan qi dalam dantiannya ternyata sangatlah luas seperti lautan tanpa batas. Di pusat dantiannya juga terdapat kilatan petir hitam sepanjang jari kelingking.

“I … ini … ini dantian yang sangat hebat, aku sangat beruntung dilahirkan dalam tubuh bocah ini.” Tian Ling menyadari bahwa dantiannya ternyata sangat spesial, bahkan lebih spesial dari dantiannya dahulu ketika menjadi kaisar penguasa kegelapan.

Tian Ling terus bermeditasi menyembuhkan dantiannya. Tak lama, proses penyembuhan selesai dan dia sudah dapat berkultivasi karena ruang penyimpanan qinya yang tersegel telah terbuka secara sempurna. Diapun mencabut sembilan jarum akupuntur dari tubuhnya dan langsung mencoba untuk berkultivasi.

Saat Tian Ling sedang berkultivasi, Tian Dao kembali masuk kedalam kamarnya. Dia sangat kaget melihat luka di tubuh putranya sudah sembuh total, namun dia tidak banyak berkata dan akan meminta penjelasan nanti karena dia dan putranya saat ini sedang ditunggu oleh patriark klan di aula pertemuan.

“Ling’er, patriark memanggilmu.” Tian Dao memberanikan diri mengganggu Tian Ling yang sedang berkonsentrasi menyerap energi qi.

Tian Ling membuka mata kemudian bertanya, “untuk apa pak tua itu memanggilku, Yah?”

“Pak tua itu akan membahas tentang pernikahanmu.”

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status