Share

Mengubah Tubuh

Tetua San menekuk dahinya dan berkata, “Kamu memiliki nyali yang cukup besar di umurmu yang begitu muda. Namun kamu harus mengetahui batasan yang tidak bisa kau langgar.”

Tetua San mengangkat tangan kanannya dan sebuah api muncul di atas telapak tangannya. Api itu memiliki panas yang begitu kuat, bahkan orang-orang yang ada di sekitar tempat itu bisa merasakan panas dari api yang berukuran kecil itu.

“Sebagai seorang Tetua, aku akan memberikanmu pelajaran agar bisa menghormati yang lebih tua di masa depan!”

Tetua San melepaskan bola api yang ada di tangannya itu ke arah Chen Gu.

“Kakak Gu!”

Chen Qin yang berada di belakang Chen Gu tentu ketakutan dengan api yang mendekat itu. Namun Chen Gu yang sudah terbiasa dengan elemen api hanya menatapnya dengan sedikit senyuman.

“Serangan lemah seperti ini tidak akan bisa melukaiku!”

Chen Gu mengangkat satu tangannya ke atas dan sebuah lingkaran berwarna merah kecil muncul di depan tangannya.

BUUUMMM...

Serangan bola api itu Chen Gu hentikan dan termundur beberapa langkah dari tempatnya berdiri.

“Kakak Gu!”

Segera Chen Qin mendekati Chen Gu dan melihat keadaannya.

“Tidak perlu khawatir! Serangan seperti itu tidak akan membuatku terluka!”

“Tapi... Tanganmu!...”

Chen Gu melirik telapak tangannya dan ada bekas luka bakar yang cukup parah. Meski begitu, luka seperti itu masih terbilang sangat ringan dengan kekuatan serangan yang dilepaskan oleh Tetua San.

“Sepertinya aku tidak bisa membohongi perbedaan tingkat kekuatan yang begitu besar antara diriku dengannya,” ucap Chen Gu dalam batinnya.

“Dia berhasil menahan serangan itu?”

Tetua San terlihat begitu terkejut, saat mengetahui Chen Gu bisa menahan serangan barusan dan hanya terluka sedikit.

Namun saat ini terdengar suara keributan dari arah belakang orang-orang yang menonton dan beberapa orang penjaga kota bersama dengan kepala penjaga datang. Mereka terlihat terkejut ketika mendapati Chen Gu dan yang lainnya di tengah kerumunan.

“Tetua San, apa yang terjadi disini?” tanya kepala penjaga dengan suara yang sedikit meninggi.

Tetua San menghela napas dan berkata, “Tidak ada apapun, hanya sebuah perkelahian anak-anak. Sekarang aku akan membawa Tuan Muda kembali.”

Setelah mengatakan itu Tetua San berbalik dan meninggalkan tempat itu bersama dengan Yu Ning.

Chen Gu hanya bisa melihat kepergian orang-orang itu dengan mata yang masih menyimpan kemarahan.

Kepala penjaga mendekat dan melihat telapak tangan Chen Gu yang terluka. Dia langsung bisa mengetahui kalau itu pasti ulah dari Tetua San, karena hanya orang itu yang bisa menggunakan elemen api sampai seperti ini.

“Chen Gu, apa tanganmu terluka parah? Minumlah elixir ini! Setelah meminumnya, rasa sakit dari luka bakar itu akan berkurang.”

Kepala penjaga mengeluarkan sebotol elixir yang terlihat cukup mahal.

Chen Gu cukup mengenal kepala penjaga, karena ayahnya yang mengenal kepala penjaga dan cukup dekat untuk dikatakan sebagai teman.

“Terima kasih, aku akan menggantinya di masa depan nanti!” balas Chen Gu sambil mengambil elixir.

“Tidak perlu, aku memiliki cukup banyak elixir dan memberikan satu bukan sesuatu yang berat.”

Chen Gu mengetahui kalau bayaran untuk seorang kepala penjaga hanya ratusan koin emas, sedangkan elixir yang ada di tangannya saat ini setidaknya senilai seribu koin emas. Mustahil untuk seorang kepala penjaga memiliki elixir seperti di tangannya dalam jumlah banyak.

Meski tidak mengatakan apapun, Chen Gu berjanji akan membantu kepala penjaga di masa depan nanti.

Selepas itu, kepala penjaga meminta semua orang untuk kembali dengan urusan mereka masing-masing dan juga meminta Chen Gu serta Chen Qin untuk kembali ke tempat mereka tinggal.

Saat sampai di rumah, Ning Rou terkejut melihat Chen Gu yang terluka dan langsung bertanya apa yang membuatnya terluka seperti itu.

Chen Gu mengatakan kalau dirinya mendapat sebuah kecelakaan dan terkena api.

Ning Rou tentu tidak percaya begitu saja dengan apa yang dikatakan oleh Chen Gu dan dia pun bertanya pada Chen Qin, apa yang sebenarnya terjadi pada Chen Gu.

“I-itu benar Bu, Kakak Gu hanya sial dan terkena api. Ibu tidak perlu khawatir!”

“Apa itu memang yang terjadi?” balas Ning Rou tidak percaya.

“Tentu Ibu! Bagaimana mungkin kami berbohong padamu!” sambung Chen Gu.

Ning Rou menghela napas lega. Jika terjadi sesuatu yang buruk pada kedua anaknya itu tentu tidak akan bisa membuatnya tenang.

“Baiklah, kalau begitu ibu akan mengobati lukamu itu!”

Nong Rou segera mengeluarkan beberapa herbal yang sudah dia simpan dan menggunakannya untuk menutupi semua luka bakar di tangan Chen Gu.

Pada malam harinya, Chen Gu duduk di atas tempat tidurnya dan melihat kedua telapak tangannya yang terbalut perban.

“Tidak pernah aku sangka, bahkan diriku yang dikenal sebagai Kaisar api akan terbakar oleh api lemah seperti ini. Tapi dengan hal ini membuatku menyadari, kalau diriku yang sekarang masih terlalu lemah, bahkan untuk melawan seorang Martial Master biasa sudah membuatku seperti ini.”

Chen Gu mengeluarkan elixir yang diberikan oleh kepala penjaga sebelumnya dan langsung meminum itu.

Setelah meminum elixir itu, Chen Gu langsung berkultivasi untuk menyerap semua energi dari elixir itu.

“Sutra naga api bisa membantuku menyerap elixir ini menjadi lebih cepat.”

PSSSHHH...

Seluruh tubuh Chen Gu mengeluarkan asap putih. Chen Gu tidak menghiraukan semua itu dan tetap menyerap semua energi dari elixir. Semua energi yang terserap itu di sebarkan ke seluruh tubuhnya dan memperkuat tulang serta darah miliknya.

Dasar dari teknik sutra naga api, harus memiliki tubuh yang kuat. Untuk bisa membuat tubuh yang kuat, Chen Gu perlu mengubah sedikit bagian dalam tubuhnya dan baru memperkuat tubuhnya sedikit demi sedikit.

Chen Gu tidak menyadari waktu yang berlalu dan saat membuka matanya, hari sudah pagi dan bahkan cahaya matahari sudah menembus jendela kamar miliknya.

“Aku menyerap Elixir ini semalaman?”

Tentu Chen Gu terkejut, karena elixir biasa seperti ini biasanya hanya butuh beberapa saat saja untuk menyerapnya. Namun dirinya butuh waktu begitu lama. Tapi, Chen Gu merasakan seluruh tubuhnya begitu ringan, bahkan dia menerobos ke tahap 8 Body Tempering.

“Apa seseorang menaruh kotoran di kamar ini?”

Chen Gu baru menyadari ada bau yang tidak sedap dalam kamarnya.

Saat menunduk ke bawah, Chen Gu melihat begitu banyak lendir hitam yang memenuhi seluruh pakaiannya.

“Ehh... Apa ini semua kotoran yang ada dalam tubuhku?”

Chen Gu melihat sekitarnya sekali lagi dan bergumam, “Sebaiknya aku membersihkan semua ini sebelum ada yang mengetahuinya.”

Segera Chen Gu membersihkan semua kotoran itu dan juga dia membersihkan tubuhnya agar tubuhnya juga tidak ada bau yang menyengat.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silalahi Sabam
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status