Share

Latihan Dasar

Pagi harinya, Chen Gu mengikuti ayahnya menuju sebuah lapangan yang berada di dalam hutan. Di tempat itu tidak ada siapapun selain mereka berdua.

“Chen’er, apa kamu sudah membaca seluruh isi dari gulungan yang ayah berikan?”

Chen Gu mengangguk.

“Lalu, apa yang kamu pahami dari teknik itu?”

“Lotus penghancur surga merupakan teknik yang luar biasa, akan tetapi hanya ada satu teknik serangan saja.”

Chen Ying mengangguk dan berkata, “Apa yang kamu katakan itu benar dalam menilai secara keseluruhan. Namun teknik lotus penghancur surga lebih baik dari apa yang kamu pikirkan!”

“Sekarang ayah akan mengajarkan dasar dari melakukan kultivasi!” sambung Chen Ying.

Chen Ying pun mengajari Chen Gu beberapa dasaran melalui teori. Meski sudah mengetahui semua dasaran itu, Chen Gu tetap mendengarkan dengan serius sampai selesai.

Setelah mengajari Chen Gu secara teori, Chen Ying memulai untuk mengajari teknik lotus penghancur surga.

“Lotus penghancur surga merupakan sebuah teknik serangan dengan daya ledakan yang besar. Meski hanya satu gerakan saja, daya ledakan yang dibuat bisa menghancurkan apapun. Namun kelemahan besar dari teknik ini ialah menguras banyak Qi.”

“Oleh karena itu, dasaran yang harus kamu lakukan saat ini memiliki dantian yang bisa menampung Qi dalam jumlah banyak.”

“Apa kita akan melakukan kultivasi?” tanya Chen Gu.

Chen Ying menggelengkan kepalanya dan berkata, “Sebelum itu, kamu perlu meningkatkan lagi kekuatan fisikmu mencapai batas. Oleh karena itu ayah sudah menyiapkan beberapa latihan yang sangat bagus untukmu lakukan!”

Ketika mendengar itu Chen Gu merasakan sesuatu yang buruk akan menimpa dirinya.

Benar saja, beberapa saat kemudian Chen Ying kembali dengan membawa sebuah pedang patah yang berukuran begitu besar.

“Ambil ini!”

Chen Gu mengambil pedang patah itu dan saat berpindah ke tangannya, wajah Chen Gu langsung mengejang.

Berat dari pedang itu setidaknya 150 kg. Dengan tubuhnya yang sekarang itu masih cukup berat untuk dirinya tangani seorang diri.

“A-ayah... bukankah pedang ini terlalu berat?” ucap Chen Gu dengan suara gemetar.

“Tidak perlu bertingkah! Apa kamu pikir ayah tidak tahu tentang kekuatanmu itu?” 

“Ehh...”

Chen Ying tersenyum, “Body Tempering tahap 8. Apa kamu pikir ayah tidak mengetahuinya?”

Chen Gu terdiam sejenak saat mendengar itu, karena dia sangat yakin sudah menyembunyikan basis kultivasi miliknya menggunakan sutra naga api. Namun sepertinya itu masih tidak bisa menipu ayahnya. Satu-satunya yang terpikirkan oleh Chen Yin saat ini ialah kultivasi milik ayahnya begitu tinggi.

“Tidak perlu mengeluh lagi! Sekarang kamu lari mengelilingi lapangan ini seribu kali dengan membawa pedang itu bersamamu!”

“S-seribu kali!”

“Jika kamu terus mengeluh maka ayah akan menambahkan lebih banyak lagi!”

“T-tunggu! Aku akan segera berlari!”

Segera Chen Gu mengangkat kakinya dan berlari mengelilingi lapangan itu. Sambil berlari, Chen Gu terus berpikir tenang latihan yang dirinya lakukan saat ini terlalu berlebihan. Biasanya anak seumurannya akan mendapatkan pelatihan yang lembut, akan tetapi latihan yang dirinya lakukan begitu berbeda.

Setelah memenuhi kuota seribu putaran, Chen Gu langsung tergeletak lemas, seluruh kekuatan yang ada dalam tubuhnya terkuras habis bahkan sampai menggerakan tangannya saja begitu berat.

“Apa dirimu sudah kelelahan hanya dengan latihan seperti itu?”

“Kenapa kamu begitu kejam padaku?” balas Chen Gu.

“Tidak perlu mengeluh! Setelah kamu selesai beristirahat selama 15 menit, segera mengayunkan pedang itu sebanyak seribu kali juga!”

Setelah mengatakan itu, Chen Ying berbalik dan meninggalkan Chen Gu seorang diri.

Chen Gu hanya bisa menghela napas panjang tak berdaya. Dirinya yang dulu seorang kaisar bisa berada dalam keadaan seperti ini.

“Meski begitu latihan ini tidak begitu buruk. Aku merasakan sutra naga api dalam tubuhku bergejolak dan meningkatkan kekuatanku secara bertahap.”

Sesudah beristirahat sebentar, Chen Gu memulai mengayunkan pedang patah itu sebanyak seribu kali. Pada awalnya Chen Gu merasa kalau pedang di tangannya itu begitu berat dan sulit untuk bisa melakukan seribu kali ayunan, namun secara perlahan Chen Gu merasa terbiasa dan melakukannya dengan baik.

Tidak jauh darinya, Chen Ying memperhatikan semua itu dan cukup dibuat terkejut. Latihan yang dia buat sebenarnya untuk mengetahui sampai mana batas tubuh milik Chen Gu, akan tetapi dirinya tidak menyangka kalau Chen Gu akan menyelesaikan seribu putaran dan sekarang akan menyelesaikan seribu ayunan pedang.

“Sejak dirinya lahir, aku sudah mengetahui kalau dirinya itu berbakat. Namun aku tidak mengira kalau bakat yang dia miliki akan setinggi ini. Jika orang-orang itu mengetahui hal ini pasti akan membuatnya berada dalam bahaya.”

Chen Ying mengepal erat tangannya dan berkata, “Aku tidak bisa membiarkan masa depan mereka terganggu oleh orang-orang itu. Sebagai orang tua mereka, aku harus melakukan segala cara untuk melindungi mereka, meski harus mengorbankan diriku!”

Chen Ying mencoba menenangkan dirinya dan setelah merasa lebih baik, Chen Ying berjalan mendekat ke arah Chen Gu yang baru menyelesaikan seribu ayunan pedang.

“Hari ini cukup sampai disini dulu! Besok kita akan melanjutkan latihannya lagi!”

Mendengar itu Chen Gu merasa senang, karena menyelesaikan latihannya hari ini. Namun rasa senang itu tidak bertahan lama, karena latihan untuk seterusnya pastinya akan membuatnya seperti hari ini lagi.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Morp Movin
lanjut kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status