Lou Ming dan Jiang Hou, mereka berdua merupakan murid dalam yang begitu menonjol dari murid lainnya. Setiap melakukan daftar peringkat langit, mereka selalu menunjukkan sesuatu yang luar biasa di hadapan para Tetua.Namun, mereka berdua selalu berada di urutan yang tidak terlalu jauh sehingga menimbulkan persaingan. Bahkan, ketika membuat sebuah faksi sekalipun mereka selalu bersaing dan sudah tidak terhitung banyaknya perkelahian yang mereka lakukan.Tapi pada suatu ketika pertarungan mereka berdua terhenti oleh seseorang yang tidak lain adalah Chen Gu. Pada saat itu mereka meremehkan Chen Gu yang begitu lemah di mata mereka, akan tetapi setelah beberapa gerakan dari Chen Gu membuat mereka dikalahkan dengan cara yang begitu menyedihkan.Kekalahan pada hari itu membuat reputasi mereka menurun tajam dan membuat banyak murid memandang rendah mereka.Namun karena itu juga mereka berdua memutuskan untuk bertambah kuat dan membalaskan apa yang sudah terjadi di menara kultivasi dulu. Latiha
Jiang Hou bersama dengan Lou Ming mulai bekerja sama untuk melawan Chen Gu, bahkan mereka berdua menggunakan gerakan terbaik mereka untuk menumbangkan Chen Gu. Namun, setelah beberapa gerakan untuk melawan Chen Gu, mereka berdua sama sekali tidak bisa mengimbanginya.Tidak sampai disana saja, Chen Gu menunjukkan kalau dirinya jauh berada di atas mereka berdua dalam segala hal. Meski kedua orang itu bekerja sama, Chen Gu menekan mereka berdua dengan mudah.Orang-orang yang berada di tempat itu terlihat begitu terkejut dengan apa yang mereka lihat saat ini. Bagaimana tidak, Chen Gu dengan seorang diri begitu mendominasi saat menghadapi kedua orang yang dikenal sebagai dua pedang bayangan. Tidak sedikit orang yang kalah dari mereka berdua, bahkan ada begitu banyak murid di peringkat daftar surgawi yang sudah kedua orang itu kalahkan.Meski mereka berdua tidak memiliki peringkat tinggi di dalam daftar surgawi, mereka berdua sudah cukup dikenal banyak orang bahkan sampai menjadi murid sala
Pada kehidupan sebelumnya Chen Gu masih mengingat jelas dengan orang-orang yang menghancurkan kekaisaran yang sudah dia bangun. Orang-orang itu memancarkan gelombang Qi kuat serta tubuh yang memancarkan cahaya merah.Jiang Hou dan Lou Ming memancarkan cahaya merah yang sama dengan orang-orang itu, akan tetapi sangat disayangkan kedua orang ini terlihat tidak bisa begitu mengendalikan kekuatan besar tersebut. Meski mengeluarkan kekuatan yang begitu besar, kedua orang ini kehilangan kesadarannya dan hanya tersisa niat membunuh yang terpancarkan dari mata mereka.GRAAAAAAHHH....Dengan air liur yang menetes, kedua orang itu berteriak dan melesat menuju ke arah Chen Gu. Kali ini gerakan mereka jadi lebih cepat dari yang sebelumnya.Chen Gu segera menggerakkan tangannya dan muncul lebih banyak pedang Qi di sekitarnya. Lalu dengan satu perintahnya, semua pedang Qi itu bergerak menuju ke arah Jiang Hou dan Lou Ming.PRAAANGG... PRAAANGG...Semua pedang Qi tidak bisa menembus pertahanan dari
Lautan api menyelimuti seluruh kekaisaran langit, puluhan ribu prajurit mati dan yang tersisa hanya mereka yang terluka parah. Kekaisaran langit yang dulunya menguasai benua kini berubah menjadi reruntuhan hanya dalam waktu satu malam. Di dalam istana kekaisaran, terdapat dua orang disana yang masih hidup. “Apa kamu memiliki kata terakhir?” Chen Gu terbaring dengan tubuh yang dipenuhi luka. Matanya melirik ke arah orang yang menghunuskan pedang di depannya. “Semua ini... Apa semua ini kamu yang merencanakannya?” Pria itu tersenyum dan berkata, “Tanpa aku mengatakannya kamu sudah mengetahui jawabannya. Lalu, selamat tinggal!” Pria itu mengangkat pedangnya dan menusuk jantung Chen Gu. ** “Gelap dan dingin... Apa aku sudah mati?” Chen Gu tiba-tiba melihat sebuah cahaya yang mendekat. “Cahaya apa itu? Apa mungkin itu tempat istirahat terakhirku?” Cahaya itu semakin mendekat dan Chen Gu merasakan kehangatan dari cahaya itu. “Hangat... Kenapa cahaya itu memberikanku rasa nyaman?
Dunia Xuanzi, merupakan dunia besar yang memiliki 5 benua. Kelima benua itu ialah, Benua bintang timur, benua laut selatan, benua bulan barat, benua matahari utara dan benua utama.Di kehidupan sebelumnya, Chen Gu merupakan seorang kaisar yang memerintah benua matahari utara. Namun sekarang Chen Gu terlahir di benua bintang timur, yang merupakan benua paling lemah dari empat lainnya.Di benua bintang timur, Qi lebih tipis dan sulit untuk bisa berkultivasi ke tingkatan yang lebih tinggi. Sebagian besar orang-orang di benua ini akan berpindah ke benua yang lebih baik untuk melanjutkan kultivasi mereka.Kultivasi di dunia Xuanzi sendiri terbagi menjadi sembilan tingkatan yaitu, Body Tempering, Qi Refining, Martial Master, Martial Grandmaster, Golden Core, Nascent Soul, King Realm, Emperor Realm dan Saint.Chen Gu di masa lalunya hanya seorang Emperor Realm tahap 8. Dirinya tidak bisa naik ke tingkatan yang lebih tinggi karena tubuhnya yang tidak memiliki bakat, akan tetapi dirinya yang s
Tetua San menekuk dahinya dan berkata, “Kamu memiliki nyali yang cukup besar di umurmu yang begitu muda. Namun kamu harus mengetahui batasan yang tidak bisa kau langgar.”Tetua San mengangkat tangan kanannya dan sebuah api muncul di atas telapak tangannya. Api itu memiliki panas yang begitu kuat, bahkan orang-orang yang ada di sekitar tempat itu bisa merasakan panas dari api yang berukuran kecil itu.“Sebagai seorang Tetua, aku akan memberikanmu pelajaran agar bisa menghormati yang lebih tua di masa depan!”Tetua San melepaskan bola api yang ada di tangannya itu ke arah Chen Gu.“Kakak Gu!”Chen Qin yang berada di belakang Chen Gu tentu ketakutan dengan api yang mendekat itu. Namun Chen Gu yang sudah terbiasa dengan elemen api hanya menatapnya dengan sedikit senyuman.“Serangan lemah seperti ini tidak akan bisa melukaiku!”Chen Gu mengangkat satu tangannya ke atas dan sebuah lingkaran berwarna merah kecil muncul di depan tangannya.BUUUMMM...Serangan bola api itu Chen Gu hentikan dan
Beberapa hari telah berlalu dengan cepat, hari ini Chen Gu akan mengikuti upacara kebangkitan yang diadakan setiap satu tahun sekali. Pada tahun kali ini ada yang sedikit lebih spesial dari tahun-tahun sebelumnya, karena pada tahun ini ada seorang tamu yang begitu di hormati datang untuk menyaksikan langsung upacara kebangkitan.Chen Gu tidak mengetahui siapa tamu terhormat yang dikatakan oleh banyak orang di kota, tetapi menilai dari begitu besar dampak yang diberikan pastinya orang itu bukan orang sembarangan.Saat ini Chen Gu bersama dengan puluhan anak yang seusia dengannya berdiri di sebuah lapangan besar. Chen Qin dan kedua orang tuanya melihat itu dari pinggir lapangan dengan wajah yang penuh rasa cemas.Di antara barisan yang ada bersama dengannya, Chen Gu melihat Yu Ning dan para bawahannya. Mereka juga seumuran dengan Chen Gu dan hari ini mereka juga akan mengikuti upacara kebangkitan.Setelah cukup lama berdiri di tengah lapangan, beberapa orang datang dan kehadiran mereka
Upacara kebangkitan merupakan hal terpenting untuk seseorang memulai kultivasi. Mereka yang melalui upacara kebangkitan bisa membangkitkan sepenuhnya kekuatan dari elemen yang ada dalam tubuh mereka dan juga dari upacara kebangkitan ini juga mereka bisa mengetahui teknik kultivasi yang tepat untuk mereka pelajari. Di kehidupan sebelumnya, Chen Gu tidak melakukan upacara kebangkitan karena keadaannya dan baru bisa memulai kultivasi di umur 20 tahun. Meski begitu, Chen Gu masih bisa meraih puncak kultivasi dengan kemampuannya itu. Sekarang Chen Gu tidak lagi menghadapi hal seperti di masa lalunya, apalagi saat ini dirinya yang sekarang memiliki semua pengetahuan dari kehidupan sebelumnya dan karena itu Chen Gu melakukan kultivasi sebelum memulai upacara kebangkitan. Bagi sebagian orang mungkin hal itu sesuatu yang mustahil, tetapi bagi Chen Gu hal itu bukan sesuatu yang mustahil.Pada saat ini upacara kebangkitan masih dibuat terkejut dengan apa yabg terjadi. Chen Gu membentuk sebuah