Beberapa hari telah berlalu dengan cepat, hari ini Chen Gu akan mengikuti upacara kebangkitan yang diadakan setiap satu tahun sekali. Pada tahun kali ini ada yang sedikit lebih spesial dari tahun-tahun sebelumnya, karena pada tahun ini ada seorang tamu yang begitu di hormati datang untuk menyaksikan langsung upacara kebangkitan.
Chen Gu tidak mengetahui siapa tamu terhormat yang dikatakan oleh banyak orang di kota, tetapi menilai dari begitu besar dampak yang diberikan pastinya orang itu bukan orang sembarangan.Saat ini Chen Gu bersama dengan puluhan anak yang seusia dengannya berdiri di sebuah lapangan besar. Chen Qin dan kedua orang tuanya melihat itu dari pinggir lapangan dengan wajah yang penuh rasa cemas.Di antara barisan yang ada bersama dengannya, Chen Gu melihat Yu Ning dan para bawahannya. Mereka juga seumuran dengan Chen Gu dan hari ini mereka juga akan mengikuti upacara kebangkitan.Setelah cukup lama berdiri di tengah lapangan, beberapa orang datang dan kehadiran mereka cukup membuat Chen Gu tertegun sejenak.“Seorang Martial Grandmaster!”Di kota bulu perak ini hanya ada beberapa orang saja yang memiliki kekuatan di tingkat Martial Grandmaster. Dan di depan Chen Gu saat ini salah satu dari orang tersebut yaitu, Tuan Kota.Benar saja, ketika orang-orang itu datang, semua orang langsung memberikan hormat. Di kota ini, tuan kota merupakan orang yang memiliki kekuasaan tertinggi dan semua orang begitu menghormati dirinya.“Terima kasih untuk semua orang yang sudah datang ke upacara kebangkitan ini. Sebagai tuan kota, aku akan memimpin upacara ini secara langsung dan akan menyaksikan langsung bakat-bakat luar biasa yang dimiliki kota bulu perak.”Tuan Kota mengangkat satu tangannya dan sembilan bola muncul dan membentuk sebuah lingkaran.Dalam upacara kebangkitan seorang anak, mereka akan berdiri di tengah-tengah antara kesembilan bola itu. Saat upacara dimulai, bola-bola itu akan mengeluarkan cahaya dan bola itu juga yang akan menunjukkan tingkatan dan juga elemen apa yang dimiliki oleh anak tersebut.“Upacara ini sudah bisa dimulai. Yang pertama segera masuk ke tengah lingkaran!” ucap tuan kota.Segera gadis kecil yang ada di barisan pertama melangkah menuju ke tengah lingkaran.“A-apa yang harus aku lakukan selanjutnya?” tanyanya.“Cukup pejamkan matamu dan rasakan apa yang ada dalam tubuhmu!” balas tuan kota.Gadis kecil itu pun memejamkan matanya dan mengikuti arahan dari tuan kota.Tiba-tiba kesembilan bola itu menyala dan secara bersamaan aura di sekitar gadis kecil itu ikut berubah. Cahaya berwarna biru menyelimuti tubuhnya, juga tinggal dua bola yang menyala dan itu bola berwarna biru.“Elemen air tingkat 2.”Gadis kecil itu membuka matanya dan melihat tetesan air yang berada di sekitarnya. Wajahnya terlihat sedikit kecewa saat mengetahui kalau dirinya hanya bisa mencapai tingkat 2 saja.Tingkatan yang ada dalam elemen merupakan bakat atau batasan yang mereka miliki. Semakin tinggi tingkatan itu maka semakin besar pula kemajuan yang akan mereka dapatkan di masa depan. Tingkat 2 merupakan tingkat yang sangat rendah dan tidak terlalu jauh berbeda dengan manusia biasa.Tuan kota hanya bisa memberikan senyuman. Dia tidak bisa menghibur gadis kecil itu lebih jauh, karena hanya akan melukai perasaannya.“Selanjutnya!”“Elemen angin tingkat 2.”“Selanjutnya!”“Elemen air tingkat 3.”“Elemen api tingkat 2.”Tuan kota tidak bisa berhadap lebih banyak lagi. Di kota bulu perak ini sebagian besar hanya orang biasa dan memiliki tingkat 2 merupakan sesuatu yang wajar.“Sepertinya di tempat ini tidak ada yang begitu menarik!” ucap orang bertudung di samping tuan kota.Tuan kota menghela napas dan berkata, “Apa yang bisa kamu harapkan di kota terpencil ini. Sebagian besar orang tua mereka hanya orang biasa dan mendapatkan tingkat 3 sudah merupakan hal yang luar biasa bagi mereka.”“Aku rasa kamu ada benarnya.”Upacara kebangkitan terus berlanjut dan sekarang giliran Yu Ning untuk melakukan upacara kebangkitan.Yu Ning dengan wajah yang begitu percaya diri masuk ke dalam lingkaran. Saat berada dalam lingkaran itu dia melirik ke arah Chen Gu dan memberikan senyuman mengejek.“Hehe... Sekarang akan aku tunjukkan padamu perbedaan antara orang biasa dengan seseorang dari keluarga ternama sepertiku.”Tuan kota terlihat sedikit tersenyum melihat Yu Ning. Dari beberapa upacara kebangkitan sebelumnya, keluarga Yu selalu memberikan orang-orang yang hebat dan kali ini seharusnya mereka juga memberikan sesuatu yang sama hebatnya.“Apa dia anak dari keluarga Yu yang selalu kamu banggakan?” tanya orang bertudung.“Yah, dalam upacara ini aku memiliki harapan yang tinggi pada anak-anak dari keluarga Yu. Pada tahun sebelumnya mereka memberikan tingkat 4. Karena tahun ini tuan muda mereka yang mengikuti upacara, seharusnya itu bisa lebih tinggi lagi.”“Yah, aku merasa dia cukup berbakat.”Segera upacara kebangkitan Yu Ning dimulai. Kesembilan bola mengeluarkan cahaya dan untuk kali ini ada sesuatu yang berbeda dari para peserta upacara sebelumnya. Aura di sekitar Yu Ning jauh lebih padat dari orang-orang sebelumnya dan lagi, itu berwarna merah yang merupakan elemen dari api.BWOOOSSHH...Kelima bola menyala berwarna merah.“Elemen api tingkat 5.”WOAAAHHH!...Semua orang langsung memberikan teriakan yang begitu meriah. Selama beberapa tahun berlalu ini pertama kalinya kota bulu perak memiliki seseorang dengan tingkat 5, hal ini tentu membuat semua orang histeris.“Hoo... Seperti yang kamu katakan. Dia berada di atas tingkat 4.”Tuan kota tersenyum dan berkata, “Dalam beberapa tahun ke depan sepertinya keluarga Yu akan mengalami kemajuan.”Yu Ning membuka matanya dan bisa mendengar teriakan dari banyak orang. Mata milik Yu Ning langsung melirik ke arah Chen Gu, seakan mengatakan kalau perbedaan antara dirinya dengan Chen Gu sudah begitu jauh.Melihat tatapan itu Chen Gu tersenyum dan berkata, “Seperti yang aku duga kalau bakatnya tidak terlalu buruk. Namun tingkatan yang dia miliki membuatku teringat dengan kehidupan sebelumnya.”“Selanjutnya!”“Hmm... Sepertinya sudah giliranku!”Tanpa menunggu lama Chen Gu segera menuju masuk ke dalam lingkaran.“Waahhh... Sekarang giliran Kakak Gu!” teriak Chen Qin.“Ayah, apa tingkatan yang dimiliki oleh Kakak Gu?” tanya Chen Qin.“Ayah tidak tahu! Namun ayah berharap kalau Kakakmu bisa mendapatkan tingkat yang cukup tinggi.”“Kalau begitu aku berharap Kakak Gu bisa mendapatkan tingkat yang tinggi.”Chen Gu memejamkan matanya dan upacara dimulai.SWIIIISSHH...Sebuah gelombang kejut muncul dan membuat semua orang di sekitar terdorong mundur. Tuan kota yang merasakan hal tersebut tentu dibuat terkejut.“Apa yang barusan?” ucap tuan kota.Belum mendapat balasan atas pertanyaan itu, hawa panas yang begitu luar biasa menyelimuti seluruh lapangan dan detik berikutnya muncul pilar api yang begitu besar di sekitar Chen Gu.Upacara kebangkitan merupakan hal terpenting untuk seseorang memulai kultivasi. Mereka yang melalui upacara kebangkitan bisa membangkitkan sepenuhnya kekuatan dari elemen yang ada dalam tubuh mereka dan juga dari upacara kebangkitan ini juga mereka bisa mengetahui teknik kultivasi yang tepat untuk mereka pelajari. Di kehidupan sebelumnya, Chen Gu tidak melakukan upacara kebangkitan karena keadaannya dan baru bisa memulai kultivasi di umur 20 tahun. Meski begitu, Chen Gu masih bisa meraih puncak kultivasi dengan kemampuannya itu. Sekarang Chen Gu tidak lagi menghadapi hal seperti di masa lalunya, apalagi saat ini dirinya yang sekarang memiliki semua pengetahuan dari kehidupan sebelumnya dan karena itu Chen Gu melakukan kultivasi sebelum memulai upacara kebangkitan. Bagi sebagian orang mungkin hal itu sesuatu yang mustahil, tetapi bagi Chen Gu hal itu bukan sesuatu yang mustahil.Pada saat ini upacara kebangkitan masih dibuat terkejut dengan apa yabg terjadi. Chen Gu membentuk sebuah
Tiga hari telah berlalu sejak upacara kebangkitan dan selama waktu ini, seluruh kota bulu perak dibuat ramai dengan berita Chen Gu yang memiliki bakat luar biasa. Hal itu merupakan sesuatu yang sangat wajar mengingat sudah begitu lama kota bulu perak berdiri dan ini kali pertamanya memiliki seseorang dengan bakat tingkat 9.Tidak hanya kota bulu perak, bahkan di benua bintang timur sendiri hanya bisa dihitung jari mereka yang memiliki bakat tingkat 9. Kelahiran dari sosok seperti Chen Gu tentu akan membuat berita besar.Namun tuan kota sebisa mungkin untuk menahan informasi tidak bocor, meskipun hanya sebentar saja. Hal itu karena dirinya takut akan ada sebuah kekacauan jika berita kemunculan Chen gu terdengar oleh banyak orang, terutama oleh mereka yang berasal dari sekte-sekte ternama.Saat ini hanya sekte awan surga yang baru mengetahui tentang bakat Chen Gu dan itupun masih hanya baru diketahui oleh Tetua yang melihat sebelumnya.Sekte awan surga harus bergerak cepat sebelum sekte-
Pagi harinya, Chen Gu mengikuti ayahnya menuju sebuah lapangan yang berada di dalam hutan. Di tempat itu tidak ada siapapun selain mereka berdua.“Chen’er, apa kamu sudah membaca seluruh isi dari gulungan yang ayah berikan?”Chen Gu mengangguk.“Lalu, apa yang kamu pahami dari teknik itu?”“Lotus penghancur surga merupakan teknik yang luar biasa, akan tetapi hanya ada satu teknik serangan saja.”Chen Ying mengangguk dan berkata, “Apa yang kamu katakan itu benar dalam menilai secara keseluruhan. Namun teknik lotus penghancur surga lebih baik dari apa yang kamu pikirkan!”“Sekarang ayah akan mengajarkan dasar dari melakukan kultivasi!” sambung Chen Ying.Chen Ying pun mengajari Chen Gu beberapa dasaran melalui teori. Meski sudah mengetahui semua dasaran itu, Chen Gu tetap mendengarkan dengan serius sampai selesai.Setelah mengajari Chen Gu secara teori, Chen Ying memulai untuk mengajari teknik lotus penghancur surga.“Lotus penghancur surga merupakan sebuah teknik serangan dengan daya l
Dua bulan telah berlalu sejak Chen Gu berlatih dengan Chen Ying. Selama waktu ini, Chen Gu sudah cukup terbiasa dengan latihan fisik yang dirinya lakukan setiap hari bahkan Chen Gu sudah tidak merasa begitu lelah setelah melakukan latihan fisik.Setelah melakukan latihan fisik, Chen Gu berkultivasi menyerap Qi untuk memperkuat tubuhnya. Semua latihan itu diawasi oleh Chen Ying secara langsung dan dirinya cukup terkejut dengan perkembangan Chen Gu yang lebih cepat dari apa yang dirinya pikirkan.“Chen’er, sepertinya kamu sudah siap untuk mempelajari lotus penghancur surga.”Mendengar itu Chen Gu membuka matanya.“Aku sudah menantikan ayah berkata seperti itu.”“Tadinya aku berpikir kalau butuh waktu selama setengah tahun untukmu bisa mulai mempelajari teknik itu, tetapi ayah tidak menyangka kalau kecepatan latihanmu lebih dari apa yang ayah harapkan.”Chen Gu membusungkan dadanya dengan wajah yang sombong.Chen Ying tersenyum dan berkata, “Alasan ayah memintamu untuk meningkatkan kekua
Kota bulu perak menjadi lebih ramai dari hari biasanya, karena pada hari ini ada sebuah tes menjadi murid sebuah sekte. Keramaian ini terjadi karena ada begitu banyak orang-orang dari kota lain yang datang. Hal ini karena pengaruh yang dibuat oleh sekte awan surga yang merupakan salah satu sekte besar di benua ini.Dalam tes ini sendiri, terbagi menjadi 3 tahapan yaitu, kekuatan, pemahaman dan pertarungan. Untuk bisa menjadi murid sekte, mereka harus menyelesaikan ketiga tes itu. Orang-orang yang mendengar ketiga tes itu cukup gugup, karena pada tes ketiga mereka akan melawan seorang murid dari sekte. Meski begitu, mereka masih tetap ingin mengikuti tes tersebut.Chen Gu juga ikut dalam barisan peserta yang mengikuti tes. Terlihat ada lebih dari 200 orang yang mengikuti tes dan mereka semua kebanyakan berasal dari kota lain. Di antara barisan orang yang mengantri itu, Chen Gu melihat Yu Ning.“Hoo... Apa dia ingin menjadi murid sekte juga?”Menjadi seorang murid sekte merupakan sebua
“900 poin!”Yu Ning terlihat begitu terkejut dengan hasil yang dibuat oleh Wangzi. Pria yang menurutnya lemah itu ternyata memiliki hasil yang lebih dari dirinya lakukan, terlebih lagi itu terjadi saat ada begitu banyak orang yang sedang melihat.Di sisi lain Chen Gu yang melihat hasil itu tersenyum, seakan dirinya sudah mengetahui hasil yang akan dibuat oleh Wangzi.Ketiga murid sekte yang melihat hasil Wangzi, langsung menyeringai. Mereka bertiga seakan tidak menyangka kalau ada seseorang yang berhasil mencapai 900 poin tersebut.“900 poin, bukankah itu angka yang lumayan tinggi untuk ukuran di tempat seperti ini?”Itu benar! Untuk bisa mencapai 900 poin, setidaknya orang itu sudah menjadi murid sekte selama 1 tahun. Sepertinya anak ini memiliki kekuatan yang luar biasa, terlebih umurnya terlihat masih begitu muda.”“Apa mungkin dia orang yang dikatakan oleh Tetua Xie?”Tiba-tiba mereka merenung sejenak. Namun itu tidak begitu lama setelah salah satu dari mereka berbicara.“Itu seha
“1.400 poin, kekuatan itu sudah setara dengan Qi Refining tahap 4. Kekuatan sebesar itu sudah cukup untuk bisa masuk ke dalam sekte tanpa melakukan ujian lain.”“Lebih dari itu! Dia sepertinya belum berumur 10 tahun, jika berlatih lebih lama lagi mungkin dia bisa berkembang lebih tinggi lagi nantinya.”Ketiga murid sekte itu terlihat begitu antusias dengan hasil yang dibuat oleh Chen Gu. Tidak hanya mereka bertiga saja, Tetua yang mengawasi tes juga terlihat begitu senang dengan Chen Gu, karena sangat jarang untuk melihat seseorang seberbakat Chen Gu mengikuti tes masuk sekte.“Siapa namamu?” tanya Tetua.“Chen Gu.”“Hmm... Kamu memiliki bakat yang cukup tinggi di usia yang begitu muda. Dengan bakatmu ini dirimu bisa masuk ke dalam sekte tanpa perlu melakukan kedua tes yang lain. Apa kamu mau menerimanya?”Saat mendengar kata-kata dari Tetua, semua yang berada di tempat itu langsung terkejut. Hal itu merupakan sesuatu yang wajar, karena tidak sembarang orang bisa mendapatkan kesempata
Yu Ning cukup banyak menarik perhatian banyak orang dengan apa yang dia peragakan. Hanya dalam waktu 1 jam untuk bisa mencapai itu sudah cukup untuk membuanya lulus pada tes kedua dan hal itu langsung di perjelas oleh Tetua yang memberikan tes tersebut.Selepas itu giliran murid lain yang memperagakan langkah seribu bunga. Namun hasil yang mereka buat tidak seperti yang dilakukan oleh Yu Ning, bahkan Wangzi yang sebelumnya lebih unggul dari Yu Ning tidak bisa melebihinya kali ini.Tetua yang memberikan tes sudah tahu kalau akan jadi seperti ini, akan tetapi dia tidak mengira kalau hasilnya akan lebih buruk dari yang dia bayangkan. Di antara semua peserta itu hanya Wangzi yang bisa dikatakan lulus pada ujian kedua, itupun dengan hasil yang sedikit di bawah rata-rata.“Selanjutnya!”Mendengar teriakan dari Tetua, Chen Gu segera melangkah maju ke depan. Saat dirinya berada di depan, mata semua orang langsung fokus tertuju pada dirinya. Setelah apa yang Chen Gu perbuat di tes pertama, se