Share

Kekuatan Lotus Penghancur Surga

Dua bulan telah berlalu sejak Chen Gu berlatih dengan Chen Ying. Selama waktu ini, Chen Gu sudah cukup terbiasa dengan latihan fisik yang dirinya lakukan setiap hari bahkan Chen Gu sudah tidak merasa begitu lelah setelah melakukan latihan fisik.

Setelah melakukan latihan fisik, Chen Gu berkultivasi menyerap Qi untuk memperkuat tubuhnya. Semua latihan itu diawasi oleh Chen Ying secara langsung dan dirinya cukup terkejut dengan perkembangan Chen Gu yang lebih cepat dari apa yang dirinya pikirkan.

“Chen’er, sepertinya kamu sudah siap untuk mempelajari lotus penghancur surga.”

Mendengar itu Chen Gu membuka matanya.

“Aku sudah menantikan ayah berkata seperti itu.”

“Tadinya aku berpikir kalau butuh waktu selama setengah tahun untukmu bisa mulai mempelajari teknik itu, tetapi ayah tidak menyangka kalau kecepatan latihanmu lebih dari apa yang ayah harapkan.”

Chen Gu membusungkan dadanya dengan wajah yang sombong.

Chen Ying tersenyum dan berkata, “Alasan ayah memintamu untuk meningkatkan kekuatan fisik, karena itu berhubungan kuat dengan teknik lotus penghancur surga.”

“Perhatikan yang ayah lakukan!”

Chen Ying mengepal tangannya dan memukul sebuah pohon.

BAAAMM...

Pohon itu meninggalkan bekas kepalan tangannya.

“Sekarang kamu perhatikan saat ayah menggunakan teknik lotus penghancur surga!”

Chen Ying mengepal tangannya sekali lagi, akan tetapi kali ini kepalan tangannya berlapis api berwarna merah gelap. Chen Ying melepaskan pukulannya ke arah pohon dan pukulannya itu meninggalkan sebuah lubang pada pohon.

“Apa kamu melihat perbedaannya?”

Chen Gu mengangguk dan berkata, “Pada pukulan pertama, kekuatan pukulan ayah tidak terlalu begitu kuat dan hanya meninggalkan bekas kepalan tangan di pohon. Pada pukulan kedua, kekuatan dari pukulan ayah lebih kuat dan membolongi pohon. Lalu, benda yang terlihat api di tangan ayah tidak meninggalkan bekas di pohon yang ayah serang.”

“Tidak buruk! Namun, perbedaan besar itu terjadi karena ayah menggunakan teknik lotus penghancur surga pada kepalan tangan ayah. Pada dasarnya, teknik lotus penghancur surga merupakan teknik penguat tubuh yang bisa meningkatkan daya serangan beberapa kali lipat.”

“Seberapa kuat teknik itu?” tanya Chen Gu.

Chen Ying tersenyum dan berkata, “Hmm... Aku tidak mengetahui seberapa kuat itu. Apa kamu ingin melihatnya?”

Chen Gu mengangguk dengan antusias.

“Baiklah, ayah akan memperlihatkannya padamu!”

Tiba-tiba Chen Ying menarik kerah baju milik Chen Gu dan melompat terbang meninggalkan tempat itu dengan begitu cepat.

Chen Gu yang dibawa secara tiba-tiba tidak bisa bernapas sesaat. Ketika dirinya sudah bisa bernapas, mereka sudah berada di tempat yang berbeda.

Saat ini mereka berdua berada di atas puncak sebuah gunung dan di depan mereka terbentang luas hutan. Di tempat itu juga mereka bisa melihat kota bulu perak yang terlihat begitu kecil dibandingkan luasnya hutan.

“Ayah, kenapa kita ke tempat ini?” tanya Chen Gu.

“Bukankah kamu ingin melihatnya?”

“Melihat?”

“Perhatikan baik-baik apa yang akan ayah lakukan. Ayah harap dirimu bisa melakukan ini di masa depan nanti!”

Seluruh tubuh Chen Ying diselimuti api berwarna merah gelap, di atas kepalanya terlihat sebuah lotus yang mekar. Chen Ying mengepal tangannya dan melepaskan satu pukulan ke arah langit.

BWOOOOOOMMMMM...

Pukulan itu seakan membelah langit menjadi dua bagian.

Chen Gu yang melihat itu terdiam sejenak. Dia tidak pernah mengira kalau ayahnya akan memiliki serangan sekuat itu.

BOOOOMMM...

Puncak tempat mereka berpijak hancur oleh tekanan yang dibuat. Segera Chen Ying mengambil Chen Gu dan meninggalkan tempat itu kembali ke lapangan biasanya.

Saat kembali, Chen Gu terus menatap wajah ayahnya dengan penuh tanya. Chen Gu tentu bertanya-tanya kenapa orang sekuat ayahnya bisa berada di kota terpencil seperti ini.

“Ayah...”

“Apa kamu sudah bisa memahaminya?” potong Chen Ying.

Mendengar pertanyaan itu Chen Gu sedikit menunduk dan mengangguk perlahan. 

“Bagus, kalau begitu kita akan langsung memulai pelajaran utamanya!”

Selepas itu Chen Ying mulai mengajari Chen Gu tentang teknik lotus penghancur surga. Pada awalnya Chen Gu masih memikirkan tentang ayahnya, tetapi lama kelamaan dirinya melupakan itu dan memfokuskan dirinya dalam berlatih.

Selain melatih lotus penghancur surga, Chen Gu juga sesekali melatih sutra naga api miliknya. Saat melatih kedua teknik itu secara bersamaan, Chen Gu cukup terkejut karena keduanya sangat cocok. Kedua teknik itu seakan saling memperkuat, meski kedua teknik itu cukup berbeda.

Tanpa terasa dua bulan yang lain telah berlalu.

Chen Gu sudah cukup menguasai lotus penghancur surga, bahkan dirinya sudah bisa menggunakan lapisan penguat. Meski tidak sekuat milik ayahnya, tetapi itu sudah cukup untuk ukurannya.

Selama waktu ini juga kota bulu perak dibuat sibuk, karena adanya sebuah tes memasuki sebuah sekte, terlebih lagi yang mengadakan tes itu adalah sekte awan surga yang merupakan salah satu sekte besar di benua bintang timur.

Tadinya Chen Gu tidak terlalu tertarik untuk mengikuti tes memasuki sekte, akan tetapi setelah mendengar kalau batasan usia dihapus, Chen Gu ingin mencoba mengikuti tes tersebut. Bagaimanapun menjadi murid dari sekte besar merupakan sesuatu yang bermanfaat untuknya, terutama dalam hal sumber daya.

Selain itu ayahnya juga tidak melarang untuk mengikuti ujian, sehingga Chen Gu tidak terlalu merasa buruk jika mengikutinya. Meskipun Chen Gu tahu alasan adanya tes ini karena dirinya. Tentunya sekte awan surga tidak akan bertindak ceroboh, untuk menarik perhatian sekte lain dengan memunculkan sosok penting seperti ketua sekte untuk membawa seseorang menjadi murid sekte.

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Lien Yulien Ulundeda
Ceritanya seru
goodnovel comment avatar
yunis utami
bagus banget... lanjut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status