Share

Part 07B: Main Tangan

Kain Basahan Basah di kamar Mandi

Part 07: Main Tangan

Rusly datang sambil sibuk merapikan kancing bagian lengan. Dia memandangku melotot, seolah bola matanya mau keluar dari sarangnya. Aku bersikap biasa. Aku merasa tidak bersalah dalam hal apa pun.

"Nggak apa-apa, santai saja Bi Ijah. Lagi pula, Bi Ijah pasti capek habis bersihin gudang buat kamar tidur pembantu baru nantinya," ujarku sambil meletakkan telur dadar di meja makan.

Aku sengaja menyuruh Bi Ijah membersihkan kamar belakang. Aku tidak mau lagi ada Lala di rumahku.

"Serius?! Nona Nesya nggak marah padaku?" tanya Bi Ijah dengan nada takut. Walaupun Bi Ijah sudah tahu, aku tidak bakalan pernah marah kepadanya. Lagi pula, aku sudah menganggap Bi Ijah sebagai ibu kandungku.

"Aku nggak berhak marah samamu, Bi. Dari segi usia nggak boleh marah kepada orang yang lebih tua. Pokoknya Bi Ijah santai saja. ok!" ucapku kembali.

Senyum sumringah lahir di tepi bibirnya. Giginya nampak jelas berseri. Walaupun sebagian sudah ada yang copo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rusmiati Tati
banyak belajar lagi susunan katanya ya banyak yang gak ngerti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status