Share

Tawaran Menentang Takdir

“Tanda tangan,” ujar Alo dengan telunjuk diketuk-ketukkan di atas kertas bermaterai, di sana tertera perjanjian mengenai satu kontrak. Quitta sudah memutuskan untuk tidak meminta bagian apa pun saat mereka benar-benar menikah dan warisan dijatuhkan kepadanya, ia harus memastikan ucapan itu sebagai kenyataan. Sebab, jika berubah pikiran di masa depan, tidak akan ada perubahan yang mengejutkan.

“Apa ini?” tanya Quitta sembari mengambil kertas yang terdiri dari tiga lembar, membaca sekilas sebelum tertawa halus.

Gadis itu masih berseragam ketika mendatangi Alo, masuk ke ruangan sang Presdir yang resmi menjabat hari ini karena kesepakatan berhasil dibuat. Tak jauh berbeda dengan tempat kerja Jofan, hanya interior dan penempatan beberapa perabot tidak sama. Pindaian beralih pada lelaki di depannya, pria tersebut menunggu sang gadis membubuhkan tanda tangan.

“Apa begini cara Kakak membuat kesepakatan denganku?” ejek Quitta sembari m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Alvin
sangat bagus
goodnovel comment avatar
Alvin
sangat bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status