Share

Friendships
Friendships
Author: Yuniiro

1. Prolog

"Persahabatan bagai kepompong mengubah ulat menjadi kupu-kupu~

 Persahabatan bagai kepompong hal yang tak mudah berubah jadi indah~

 Persahabatan bagai kepompong ma'lumi teman hadapi perbedaan~

 Persahabatan bagai kepompong na na na na na na~"

Ke 6 sahabat itu tengah benyanyi riang di sebuah saung ditengah hamparan sawah yang hijau.

"Wih, jago juga lo main gitar" ucap Vera kepada bimo yang memainkan gitar ketika mereka bernyanyi.

Dengan wajah sombong, Bimo menjawab, "Iyalah, siapa dulu dong."

"Dih, gitu doang mah gua juga bisa" ucap Glen sambil mengambil alih gitar dari tangan bimo.

Gonjreng gonjrang gonjreng (suara gitar)

Seketika teman-teman Glen menutup telinga.

"Ih sumbang banget suaranya, plis berhenti atau kuping gue bakal copot!" teriak Ghea yang terkenal dengan sifat tomboy nya itu.

"Iya! Makanya kalo gabisa mainin gitar tuh diem aja, mainin aja tuh orang-orangan sawah!" ledek Zaki 

"Dasar lo Zak" 

"Udah udah, kita ke rumah aku aja yuk, kita makan-makan disana" ajak Alin kepada tempan-temannya.

"Nah gini dong, kalo tentang makanan, gua emang paling jago, kalo main gitar emang gua ga pro" ucap Glen sambil bangkit dari duduknya.

"Tapi sebelum kerumah alin, kita mampir dulu ke kebun pisang ayahnya Ghea." ucap Vera

"Lah mau apa ke kebun?" tanya Bimo

"Kita kan mau makan pake daun pisang, nah setelah dari kebun, kita mampir ke warung bu sri, kita beli ikan asin, tempe, tahu, kangkung." jelas Vera

Seketika Bimo, Glen, Zaki melongo

"Kalian kenapa?" Tanya Alin

"Engga Lin, kirain gua makannya bakalan perasmanan." ucap Zaki

Ghea berdiri, lalu berkata, "Yaudah sih kalo gamau ikut gua juga ga maksa"

"Eh eh eh, kita mau kita mau" ucap ketiga lelaki itu bersamaan.

Kemudian mereka beranjak dari saung dan berjalan menuju kebun pisang milik Pak deni, ayah Ghea.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status