Share

4. Camping

Sore haripun tiba, sesuai rencana, mereka telah berkumpul di rumah Alin.

"Jadi kita bakal beneran camping?" tanya Alin, ia masih belum sepenuhnya yakin tentang rencana ini.

"Iya lah bener, kita udah siap-siap gini kok." balas Glen

"Gue juga masih ga yakin, tapi kalo memang kalian udah fix, yaudah gue ikut aja." ucap Vera yang tengah menggandong ransel berwarna abu nya itu.

"Hai! Maaf telat yaa..." Ghea baru datang dan ia menyapa semua temannya.

"Gimana sih, lo yang ngajak dan lo juga yang ngaret." ucap Bimo.

"Ya maaf, tadi gue ngisi ulang dulu gas kecil ini, biar kita bisa masak disana." 

"Yaudah, semua udah siap kan?" tanya Zaki

"Udah" jawab mereka serentak.

"Gas!" 

Mereka menuju terminal angkot didepan gardu desa, hanya butuh 4 menit untuk menunggu kedatangan angkot menuju gunung yang mereka maksud.

Setelah 30 menit perjalanan, akhirya mereka sampai di tempat tujuan.

"Yes, akhirnyaaa" ucap Ghea lega

"Ini belum akhirnya yaa..." balas Vera.

"Iya bener, kita masih perlu ngedaki gunung, masang tenda, masak, dan lain-lain." susul Zaki

"Yaudah sih, gue cuman bilang akhirnya aja, ribet amat deh"

🦋🦋🦋

Setelah turun dari angkot, mereka memulai perjalanan untuk mendaki ke atas gunung. Langit sudah menggelap, dikarenakan saat itu telah menunjukan pukul setengah 6 sore, suasana seram mulai terasa di sekeliling mereka.

"Aku pengen pulang lagi..." ucap Alin pelan.

"Syuuutt, kita udah setengah jalan loh" balas Zaki

"Iya tapi aku takut, suasana nya serem bangett" 

Alin memang sangat penakut sekali

"Yaudah sini Lin, lo sama gue aja" ajak Vera.

Akhirnya mereka berjalan dengan membentuk 2 barisan, di barisan pertama ada Zaki, Glen dan Ghea. Di barisan kedua ada Bimo, Alin, dan Vera.

Mereka terus menempuh jalan, setapak demi setapak. Dan setelah 20 menit berlalu, mereka telah sampai di puncak gunung.

Bimo, Glen dan Zaki tengah sibuk memasang tenda, sedangkan Vera, Ghea dan Alin sedang beristirahat.

"Guys, ini tendanya udah jadi, cewe sama cowo dipisah yaa..." ucap Bimo

"Siap, makasih Bimo" ucap Vera

"Lah? Bimo aja yang disebutin? Terus daritadi Gue sama Zaki ga dianggap gitu?" tanya Glen tidak terima.

"Iya iya, makasih kalian semua." ucap Vera

Mereka pun masuk kedalam tenda masing-masing, dan mulai menyimpan barang-barang.

"Gue udah lapar banget nih" ucap Ghea.

"Yaudah, masak aja yu. Kita bikin api unggun di luar" ajak Vera

"Ayo"

Mereka pun memasang kompor kecil dan mulai memasak makanan seadanya, kali ini mereka hanya memasak mie instan.

Setelah selesai makan, mereka mulai duduk mengelilingi api unggun.

"Persahabatan bagai kepompong mengubah ulat menjadi kupu-kupu~

 Persahabatan bagai kepomping hal yang tak mudah berubah jadi indah~

 Persahabatan bagai kepompong ma'lumi teman hadapi perbedaan~

 Persahabatan bagai kepompong na na na na na na~"

Seperti biasa, dimanapun mereka berkumpul dan ada gitar, maka mereka akan bernyanyi lagu favoritnya itu.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status