Share

10. Monica dan dendamnya

Monica menangis sesenggukan, hendak mengadu Pada ibu Widya.

Ibu Widya yang saat itu sedang maskeran, panik melihat Monica menangis masuk ke kamarnya

"Loh, ada apa?"

"Aku ditinggal sendirian di Klinik, Oma!!"

"Emangnya Jee kemana?"

"Gak tau, kan dari awal emang Jee gak suka sama Monica. Gak ikhlas Anter Monica"

Ibu Widya mengangguk paham, di elusnya punggung Monica agar lebih tenang.

"Sabar, kita harus cari rencana biar Jee suka sama kamu!"

"Gimana caranya Oma?"

"Pokoknya ada lah! Nah sekarang kamu tidur. Besok ikut Oma ke suatu tempat"

Monica mengangguk, dan berjalan keluar dari kamarnya Ibu Widya

**

Ke esokkan harinya, karna Ibu Widya sudah janji. Dia akan mengajak Monica ke sebuah kampung terpencil

"Kita mau kemana sih Oma? Jalanannya jelek banget gini. Mana jelek"

"Kita kerumah Ki Cipto. Dukun terkenal seantero ini. Kita akan guna guna i Jee biar Jee suka sama kamu!"

Monica mengernyitkan dahinya. Jaman milenial seperti sekarang, masih ada yang percaya dukun? Namun Monica tetap menurut saja, menyetir mobilnya.

Sampailah mereka di sebuah rumah tua terbuat dari anyaman bambu. Di sebelahnya berdiri kokoh pohon Asam yang menjulang tinggi. Dan dikeliling beberapa pohon, diantaranya pohon bambu.

'siang aja sudah serem, apalagi malam' batin Monica

"Ayo!!" Ajak Ibu Widya menggandeng tangan monica

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Julie Ann Lavenia
kapan nih up lagi. perasaan udh lama bgt deh, tp blm up jg padahal ceritanya bagus sayang aja kl ga tuntas kan jadi kepo...
goodnovel comment avatar
Enggo Deda
sdh serius baru ceritanya sampe bab 10 aja ni apa tidak ada lanjutan ke bab berikut k?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status