Prolog

Memang, dekorasi resepsi walimatul urs yang berlangsung amatlah megah. Bahkan wanita itu merasa bak Ratu yang menikmati hari bahagia dengan pangerannya.

Sayang, angan wanita itu terlalu jauh dan berlebihan.

Hingga

"Mas El, nggak ada di kamar." Seorang wanita tampak sedikit gusar, namun wajahnya berusaha tenang. Sesekali melirik seorang wanita yang masih mematut dirinya di depan cermin.

"Sam!"

 

Panggil seorang pria dengan jas hitam yang terbalut di tubuh atletisnya. 

"Iya Pak." Seorang pria muncul dari balik pintu, lantas berdiri tegak dan mengambil sikap siap menerima tugas apapun.

"Cari tau dimana Elan Yamamoto berada!"

Oh bagaimana nasib seorang wanita yang menjadi pengantin dari pria yang bernama Elan Yamamoto itu? Hanya bisa terpaku di tempatnya.

Hingga dua jam berlalu, tidak ada tanda-tanda kedatangan pengantin pria.

Akhirnya dua orang yang saling terdiam itu, bicara.

"Aku akan menikahimu sampai bayi itu lahir.”

 

Safir Faiha, wanita yang hari ini akan menikah dengan pria yang bernama Elan Yamamoto mendongak, tatapan matanya menyiratkan kecewa dan luka.

 

“Aku nggak mau, dari pada pernikahan kandas setelah anak ini lahir, mending aku membesarkan seorang diri atau sekalian membuangnya.”

 

Safir menolak usul pria itu dengan tegas. Bahkan saat mengatakannya, bibirnya hingga bergetar dan matanya berkilat. Ia hanya ingin Elan yang menikahinya, bukan yang lain. Pria itu harus bertanggung jawab!

 

“Kamu akan berurusan denganku.” Pria itu berucap dingin. Sosok yang seharusnya ketika ijab terucap, akan menjadi kakak ipar baginya.

 

“Nggak takut. Adikmu yang bajingan yang sudah membuat semua ini.”

 

“Karena kamu salah satu dari wanita bodoh yang mau dirayunya.”

 

Safir diam, tak mampu berkutik. Di satu sisi memang ia merasa tidak adil dan marah dengan kelakuan El, juga pada calon Iparnya yang bermulut pedas itu tapi pria itu ada benarnya, inilah buah dari kebodohannya yang terayu oleh bujuk manis pria bernama El.

 

 

 

Novel ini pasti sampat TAMAT, jadi buruan baca dan nantikan notifikasinya ya biar nggak ketinggalan. 

 

Langganana ceritanya biar dapat notifikasi ya