Share

Mencoba Merayu

"Yati, mana mungkin Pak Long yang mengangkat tubuh saya, mana kuat dia, sudah tua," ucap Atun sambil matanya mendelik ke arah Pak Long, saat pria jelita (jelang lima puluh tahun) itu berjalan ke arah Atun.

"Kuat, mana mungkin tidak kuat." Pak Long dengan entengnya mengangkat tubuh Atun.

"Kamarnya sebelah sana, Pak!" ucal Juli menunjukkan kamar Atun.

"Cieee Kakek Long sama Bu Atun, cieee ... cieee," sorak Zayn dan Zahra.

"Sssttt Zayn, Zahra, tidak boleh seperti itu." Yati menegur kedua buah hatinya, sedangkan Atun wajahnya merah padam. Juli, Rima dan Leni senyum-senyum tidak jelas lebih ke arah mengejek.

Heh, awas ya kalian pembantu, setelah aku jadi Nyonya, akan ku usir kalian.

"Sudah, sudah Pak. Turunkan saya, saya masih sanggup berjalan," ucap Atun seraya berontak agar terlepas dari gendongan Pak Long.

"Tadi katanya ga sanggup jalan, padahal sudah serasi Pak Long dan Atun," ledek Juli.

"Ah, Atun ini shy shy cat," ucap Pak Long tersenyum genit ke arah Atun.

Setelah itu Atun ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status