Share

Part 8

Aku masih heran dengan apa yang Wina katakan barusan. Kenapa tiba-tiba dua karyawan itu menghilang? Ingin bertanya pada Mas Aryo, tapi tak bisa. Peraturan di sini, tak boleh memegang ponsel saat jam operasional berlangsung. Semua alat komunikasi itu dikumpulkan, dan hanya boleh diambil saat jam istirahat dan pulang kerja.

Jadi, aku harus bertanya pada siapa lagi? Mbak super? Boro-boro dia mau jawab. Menyahut sapaanku pun belum tentu sudi. Kenapa bukan dia saja yang dipindahkan ke cabang lain. Kalau perlu, ke luar negeri sekalian. Biar tidak menggoda suami orang lagi.

Tidak ada jalan lain, aku harus bertanya pada Fandi. Hanya dia satu-satunya orang yang punya jawaban atas pertanyaanku saat ini. Aku jadi curiga, jangan-jangan ini perbuatan Mas Aryo.

Mungkin dia takut kalau aku akan kembali terpengaruh dengan pembicaraan mereka yang suka bergosip. Atau, agar supaya aku tak lagi mendengar dan tahu apa pun tentangnya yang tak boleh kuketahui.

Ish... hal ini membuatku semakin pusing saja.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rita Umika
seru tapi cuma bisa baca dikit bgt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status