Share

Catatan Keseratus Tujuh Puluh Tiga : Si Misterius Wanara

Sepertinya aku bangun terlalu pagi. Kulihat Serenada dan Dova masih tertidur di kasurnya. Aku meminta W115 membuatkan sarapan dan segelas kopi untukku. Saat aku pergi ke kamar mandi dan membuka baju, baru ku sadari hal lainnya. 

Aku pikir hanya lengan dan telapak tanganku saja yang nampak lebih besar. Bagian dada dan perut juga jadi lebih bidang. Padahal rasanya dulu biasa saja. Bahkan aku tidak pernah berolahraga rutin untuk membentuk badanku. 

"Haah... sepertinya aku butuh baju baru."

Aku hanya berganti pakaian dengan kaos biasa saja. Baju bekas ayah sudah kucoba dan sama saja sempitnya. Saat aku turun sambil memakan sepotong roti dan membawa segelas kopi di tangan, Irana mengejutkanku. 

"Eh, hampir saja ini jatuh!"

"Pagi, Artemis. Temanmu yang perempuan itu belum bangun?"

"Serenada? Ya, dia masih tertidur. Aku tidak berani mengganggunya. Ada apa?"

"Kakekku mengajak kalian sarapan di rumah. Oh ya, ngomong-ngomong saat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status