Share

Catatan Keseratus Tujuh Puluh Dua : Saat Semuanya Semakin Kacau

"Kakek...! Keluarkan aku dari sini! Aaargh! Lepaskan aku!"

"Ayo batalkan! Komputer utama... batalkan prosesnya!"

"PROSES TIDAK BISA DIBATALKAN!"

"A-apa? Iranaaaa...!"

"Kakeeeek...! Aaaaa...!"

"PROSES DIMULAI!"

"Tidaaaaak...!"

Sementara itu, Dova dan Serenada masih terjebak dengan Artemis. Mereka berdua tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. 

"Aku tidak mau mati sekarang, Dova!"

"Kau pikir aku juga? Artemis... sadarlah!"

"Dova... Serenada...kalian adalah sahabat terbaikku."

Artemis berhasil meraih mereka berdua dan memeluknya. Tapi bagi Dova dan Serenada, mereka justru tersiksa oleh panas yang berasal dari tubuh Artemis. 

"Panaaaas...!"

"Eergh! Profesor... apa yang harus kami lakukan? Kami sudah tidak tahan lagi...!"

"Dova, aku tahu! Tahanlah sebentar!"

Profesor Madrosa merogoh kantong jas laboratoriumnya. Dia mengeluarkan batu Katilayu yang berasal dari Artemis sebel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status