Share

Bab 2

Hai sen, lo sekolah apa gimana sih? sepatu udah robek gini aja masih dipakai, baju lo juga kusam kayak gini, aduuuuhhh tidak ada yang bagus bagus nya deh dari lo, mendingan loh tu juga jadi penjual gorengan kayak orang tua elo.

Ngapain sekolah , pasti Lo gak mampu kan bayar uang sekolah . Orang macam lo mana mampulah , tapi sok sok mau sekolah, hahahaha....

Kamu apa apaan sih win, sekolahan ini aja bolehin aku sekolah, tapi kenapa sih kamu selalu aja hina hina aku, aku memang orang miskin Windy, tapi aku punya hak yang sama dengan kamu, aku punya hak untuk tetap sekolah. 

Orang miskin aja ngomong soal hak.. hahahaha..

Sadar diri aja deh lo, gue muak lihat orang miskin kayak lo.

Udah windy, cukup...cukup win.

Sampai kapan kamu ngehina aku terus, selama ini aku gak pernah ganggu kamu windy, tapi kamu kenapa selalu mengusik orang miskin kayak aku, hiks...hiks..

Aku memang anak penjual gorengan, tapi aku juga punya cita-cita, bahkan aku punya hak untuk sekolah juga, kenapa aku begitu hina bagimu win?

Karena gue muak dengan loh, paham loh !!!

Apa yang buat kamu muak dengan aku? aku tidak pernah ganggu kamu, aku juga orang miskin, aku tidak sebanding dengan kamu, tapi dari sekian banyak teman teman disini kamu selalu mengusik aku, bahkan aku tidak tau kesalahan apa yang pernah aku buat kepadamu.

Lo pikir aja sendiri !!!

***

Ibu, Sena sedih rasanya, kenapa teman Sena yang bernama Windy selalu saja menghina Sena, Sena tidak pernah ganggu dia Bu, tapi kenapa Windy terlihat sangat benci dengan Sena?

Sabar ya nak, yang terpenting anak Ibu tetap yang terbaik, biarlah orang orang diluar sana menghina kita, tapi jangan sampai kita membalasnya dengan kalimat yang menyakitkan. Jadilah seorang hamba Allah yang pemaaf, insyaallah kamu akan memiliki hati yang lapang sayang.

Terimakasih ibu, ibu memang ibu yang hebat, Sena sangat bersyukur terlahir dari rahim Ibu yang hebat.

Iya nak, ibu juga bersyukur dengan apa yang Allah kasih ke ibu, Allah kasih ibu anak - anak yang tidak pernah menyusahkan kedua orangtuanya.

Hiks..

Hiks..

Sena jadi terharu Bu.

Sena tidak pernah merasakan hidup menderita walaupun kita tidak punya harta yang berlimpah, Sena selalu merasa bahagia, karena punya Ibu dan Ayah yang selalu sayang dengan Sena dan adik adik. Hanya terkadang sena sedih melihat Ayah yang harus berjualan sampai larut malam.

Sena sedih lihat Ayah yang tetap berjualan walaupun hujan lebat di malam hari.

Sena berjanji suatu saat Ibu dan Ayah tidak akan bersusah payah lagi untuk jualan, Sena berjanji ingin buat kalian bahagia, semoga segala keinginan Sena Allah kabulkan dan Allah ridhoi.

Ibu akan selalu do'akan kamu nak, Sena jangan pernah lupa untuk berdoa dan usaha untuk mencapai segala mimpi Sena ya nak. Kebahagiaan bukan hanya soal materi tapi rasa syukur yang selalu ada dihati, bersyukurlah dalam setiap pencapaian yang Sena raih. Semoga dengan rasa syukur di hati, Allah akan kabulkan apa yang menjadi cita-cita Sena.

Iya Ibu,

Sena sayang sekali dengan Ibu , Sena akan dengarin setiap nasehat Ibu.

***

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status