Abian duduk diam di tepi tempat tidur. Seperti biasa, wajahnya terlihat dingin. Sementara itu Emily sedang bersiap hendak mandi. Dia mengambil handuk dari lemari kecil yang bersandar di dinding dekat pintu kamar mandi. Tapi dia ragu untuk membuka pakaiannya di sana. Diliriknya Abian yang duduk diam memunggunginya. Hm, dada Emily berdebar. Kenapa rasanya malu untuk membuka pakaian? Padahal Abian suaminya. Padahal Abian sedang memunggunginya. Padahal Abian tak melihat. Padahal saat-saat bersama Abian inilah yang telah lama dia nantikan. Tapi, kok rasanya malu? Ah, buka pakaian di dalam kamar mandi saja, akhirnya Emily memutuskan."Apa Mas Abi mau mandi lagi?" tanya Emily berbasa-basi menawarkan."Nggak. Kan, kamu yang belum mandi," sahut Abian tanpa menoleh."Ya udah, saya mandi dulu," kata Emily sambil melangkah menuju ke kamar mandi."Mandi sana, biar wangi," celetuk Abian tanpa bermaksud apa-apa.Emily yang mendengar kata-kata Abian itu pun cepat
Read more