Emily meletakkan mangkuk sayur yang dibawanya ke atas meja makan. Sore ini dia mengisi waktunya dengan memasak sayur di dapur. Sayur asem, sayur kesukaan Abian. Ketika mencicipi tadi, Bik Jum bilang rasanya enak. Sedap. Ehm, mungkin karena memasaknya dengan segenap perasaan rindu yang Emily rasakan menggumpal di dadanya. Kerinduan Emily pada Abian memang telah memenuhi ruang hatinya. Karena itulah sore ini dia meluapkan rasa rindunya itu dengan cara memasak sayur kesukaan suaminya itu. Sekalian untuk membuktikan pada kedua orangtuanya kalau dia benar telah berubah kini. Dia bukan lagi Emily manja yang tidak bisa apa-apa. Tapi sekarang dia adalah seorang istri yang pandai memasak untuk suaminya."Benarkah Mily yang memasak sayur ini?" tanya ibunya menghampiri."Benar, bu. Non Emily yang memasak sayur itu. Tanpa bantuan bibik sama sekali, loh," Bik Jum menyahuti dengan tatapan bangga dari dapur.Emily tersenyum. "Mas Abi yang membuat saya bisa memasak dan mengerja
Baca selengkapnya