Share

#BAB 64

Tiffany dan Yuna masuk ke dalam mobil kepunyaan kerabat Dimas. Keduanya tampak bersitegang. Yuna terus bersikap dingin dengan raut wajahnya yang sama sekali tidak memberikan ketenangan kepada Tiffany. Sementara itu, Tiffany terus menundukkan pandangannya sambil menahan tangis dan perasaan khawatir.

"Jidat kamu kenapa?" tanya Yuna dengan datar.

Tiffany refleks memegang perban pada keningnya. Ia menelan ludahnya sebelum melirik pada Yuna. Tiffany bingung harus menjawab apa. Mungkinkah Yuna belum membaca berita soal skandal terbarunya dengan ibu dan mertuanya Satria?

"I—ini, kejeduk, Teh," balas Tiffany dengan gugup.

"Gara-gara Dimas?" celetuk Yuna.

Tiffany membulatkan matanya. Ia spontan bergumam kebingungan. "Bukan, Teh."

Otaknya berupaya menemukan alasan yang tepat, Tiffany diam dengan ken

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status