The CEO Girl for The College Boy

The CEO Girl for The College Boy

By:  th  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
96 ratings
23Chapters
2.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Meet Dhika—cowok populer idaman satu kampus yang tidak suka pacaran. Benarkah? Bohong. Meet Cassie—CEO sementara salah satu perusahaan kosmetik dan vitamin terbesar di Indonesia. Umurnya masih 22 tahun? Benar. Mereka pacaran? Who knows, banyak hoax di internet. Cassie dikejar-kejar pembunuh dan Dhika selalu menyelamatkannya? Err, mungkin ceritanya tidak begitu.

View More
The CEO Girl for The College Boy Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Svaandin
semangat kak...
2021-09-07 18:54:56
2
user avatar
youarestarsx
menarik nih ceritanya, semangat thor!
2021-07-21 12:50:50
0
user avatar
Riska Prakoso
Semangat kak 🔥
2021-07-16 08:33:34
0
user avatar
Velia marhamah
Semangat kak!! Salam dari author too beautiful for the Alpha💕💕💕
2021-07-11 08:52:16
0
user avatar
Agatha Orchidas
Blurb nya bkin kepo... Ku tambah ke pustaka dulu ya... fighting! 😊
2021-07-10 21:10:33
0
user avatar
tuanputri
ini lucu sekali yaaak 😘 ah, apa bakal dihampar Cassie kalo ak blg gitu? hehe. semangat up nya ya Thor, dinantikaaan👍👍
2021-07-10 14:41:12
1
user avatar
Fit
Aku suka alur ceritanya. Baca nya tuh bikin ga berasa, tau-tau bersambung aja. Semangat terus kak
2021-07-10 10:37:06
0
user avatar
Azura One
Prolog awal aja udah seru, penulisan bagus. keren kak
2021-07-10 09:46:55
0
default avatar
windaore
Wow banget ceritanya. Seru, terus suka banget sama penulisannya yg rapi. Keren Thor!!
2021-07-10 09:35:31
0
user avatar
Emma Deef
Blurb aja sudah keren, otw baca novelnya kak, tapi aku keep dulu di rak
2021-07-09 19:15:59
0
user avatar
Kyna
Makin seru aja nih cerita! Semangat
2021-07-06 18:36:13
0
user avatar
Sofia Grace
wow, Dhika n Cassie...seru banget kisahnya👍
2021-07-06 17:54:48
0
user avatar
Oyenart
Baca satu bab jadi keterusan dong 😭 keren ceritanya, ditunggu update selanjutnya author ❤️
2021-07-04 21:35:34
0
user avatar
Alvydradirgantara
Makin bikin penasaran. Lanjut kakk
2021-07-04 19:03:34
0
user avatar
shunkin
Aku suka karakter Cassie 💕💕💕💕💕 semangat nulisnya ya kak 💕💕💕
2021-07-04 19:01:29
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 7
23 Chapters
PROLOG
 “Kalau boleh saya tahu, apa hubungan saudara Dhika dengan adik Cassie?”Cassie hanya bisa meringis dalam hati. Here comes the question.“Apakah kalian saudara kandung?”Cassie menggeleng. “Bukan.”“Seperti yang saya duga. Tapi masih ada pertalian darah?”“Tidak. Tapi kakak saya dan ayahnya hampir menikah.”“Lalu kenapa hanya ada kalian berdua di kartu keluarga? Apa yang terjadi?”Dengan senyum yang menyakitkan, Cassie menjawab. “Kakak saya dibunuh, Dhika diculik oleh pembunuhnya dan kehilangan ingatan, kemudian ayahnya koma dan meninggal.”.....This is the right life, but the scene goes wrong.This is the right person, but the blood got mixed.This is the right feeling, but the pieces are shattered.Still… These will be the right end
Read more
CHAPTER 1: ORANG-ORANG TIDAK PERNAH PEDULI, MEREKA HANYA PENASARAN
Cassie memacu mobil secepat mungkin. Pikirannya kalut. Ia tidak bisa berpikir jernih. Yang diinginkannya saat ini hanyalah sampai ke kantor polisi secepat mungkin dan mengeluarkan seseorang dari sana. Beraninya polisi-polisi brengsek itu melakukan ini padanya. Apa mereka tidak tahu siapa Cassie? Well, mungkin tidak. Namun jika tahu, mungkin mereka akan berpikir dua kali sebelum mencari masalah dengan cewek itu.Di negara ini, paling tidak di kota ini, siapa yang tidak mengenal PT Bellezza? Perusahaan raksasa yang menguasai industri kosmetik dan vitamin meskipun baru berdiri belum genap dua puluh tahun. Dan Cassie adalah CEO paling terkenal sepanjang sejarah nyaris dua puluh tahun tersebut. Karena ia begitu hebatnya? Mungkin saja, batin Cassie. Sayangnya ia tidak bisa menyombong seperti itu, terlebih karena posisi CEO didapatkannya dari nepotisme.Sekitar empat tahun lalu, hidup Cassie berubah. Orang-orang terdekatnya pergi dengan satu cara at
Read more
CHAPTER 2: AKU TIDAK PEDULI PADA APA YANG DUNIA LAKUKAN
“Cass, are you alright?”Cassie tidak merespon. Pandangannya lurus dan fokus pada jalanan yang sepi. Di sebelahnya, Dhika duduk dengan gelisah karena tidak ada satu pun perkataannya yang direspon oleh Cassie sejak keluar dari kantor polisi. Sebut Dhika penakut, namun Cassie –cewel yang tingginya hanya setelinganya itu—paling terlihat menakutkan saat diam dan fokus.“Aunt Cassie marah sama Dhika?”Harapan terakhir Dhika untuk mendapat perhatian Cassie adalah panggilan itu. Aunt. Dhika sudah berlatih selama bertahun-tahun agar bisa memanggil sahabatnya sejak kecil dengan panggilan aunt agar nanti, saat ayahnya dan kakak Cassie menikah, tidak ada kecanggungan panggilan lagi.Namun tidak ada pernikahan yang terjadi dan dua kematian mendatangi keluarga mereka.Benar saja. Mendengar panggilan tersebut keluar dari mulut Dhika, Cassie menghentikan mobilnya tiba-tiba. Jika ini
Read more
CHAPTER 3: OBSESI PADA JADWAL SATU SAMA LAIN
“Katanya motor kesayangan, kok ditinggal sendirian di kampus?” tanya Cassie sok polos. Diliriknya Dhika dengan pandangan mengejek saat mereka berdua terjebak di lampu merah perempatan, lima ratus meter jauhnya dari kampus Dhika.Mendengar dengan jelas nada ejekan dalam pertanyaan Cassie barusan, cowok itu tampak sebal setengah mati. “Kalau nggak ikhlas anterin aku ke kampus ya udah. Aku bisa naik taksi online.”“Nope,” tanggap Cassie singkat sembari melajukan mobilnya kembali. Party in The USA, salah satu lagu kesukaan cewek itu diputar di dalam mobil. “Kamu punya mobil, tapi ditinggal entah sudah berapa lama di parkiran apartemen.”“Aku masih suka bawa minimal 2 minggu sekali ya!” bantah Dhika. Walaupun begitu, dalam hati cowok itu sadar bahwa mobilnya sudah hampir tak pernah ia kendarai. Dua minggu sekali itu pun hanya dibawanya sebentar untuk memanaskan mesin. Tapi memangnya dia mau
Read more
CHAPTER 4: ACT LIKE A LEADER, NOT A VICTIM
Cassie memejamkan matanya yang lelah. Satu, dua, tiga, …sepuluh, dihitungnya pelan-pelan sesuai tarikan dan hembusan napas. Kepalanya berdenyut lebih menyakitkan setiap membaca satu lagi kalimat dari salah satu jurnal yang tersimpan dalam link cloud yang dihapalnya (ya, Cassie menghapal browsing address panjang itu dan bukan bit.ly-nya).Satu kata: MOQ.Skenario apa yang harus Cassie pilih? Cewek itu tahu jawabannya, namun otaknya harus berpikir seratus kali untuk memilih kata-kata di hadapan orang-orang ini. Satu kesalahan kecil bisa jadi alasan mereka untuk makin membenci Cassie dan memaksanya mundur dari posisinya sebagai CEO PT Bellezza.“Saya masih pada pendapat saya di awal,” ujar Pak Hendra, COO (Chief Operating Officer) PT Bellezza. Umurnya sudah lebih dari empat puluh tahun, sepertiganya diabdikan untuk perusahaan ini. Singkat kata, mayoritas BOD (board of director) akan memercayai nyaris s
Read more
CHAPTER 5: YACHT UNTUK JALAN-JALAN BERDUA
Cassie menghembuskan napas saat membuka sepatunya di pintu depan rumah. Lehernya pegal dan kepalanya pusing setelah meeting panjang dan flashback singkat malam ini. Jika dihitung, cewek itu yakin ia menghela napas lebih banyak hari ini dibanding ia mengedipkan mata.  Rencananya malam itu hanya dua: membuat segelas mojito dan tidur cepat. Cewek itu ingat jelas ia masih punya sedikit sirup leci di kulkas. Namun, pemandangan Dhika yang menonton film di ruang tengah membuyarkan rencana yang sudah tersusun rapi tersebut. Cassie melangkah mendekat. Memangnya apa sih yang ditonton Dhika sebegitu seriusnya?Diliriknya layar lebar televisi,”Aaaaa!” Dan berteriak kaget. Apa-apaan?!“Cass!” seru Dhika. “Mau ngagetin apa gimana, sih? Kamu tau aku nggak kagetan.” Dipelototinya Cassie dengan kesal karena mengganggu acara nonton filmnya persis di bagian action yang seru. Backsound menegangkan memenuh
Read more
CHAPTER 6: JADWAL MAKAN MALAM
Cassie yang sedang tidur tampak seperti malaikat.Nafasnya halus dan berirama. Dadanya naik turun dengan lembut, menandakan tidurnya damai tanpa terusik mimpi buruk apa pun, membuat Dhika bersyukur.Berbeda dengan Cassie, Dhika dihantui mimpi buruk setiap malam. Keringat dinginnya selalu keluar, membasahi seprai lembut yang dibelikan Cassie khusus untuk apartemennya. Kadang-kadang, cowok itu bahkan menemukan bantalnya basah karena air mata. Sayang sekali Dhika tak pernah ingat apa mimpinya, namun yang ia tahu, setiap mimpi itu selalu mendekatkannya ada Cassie. Bila boleh menebak, mimpi-mimpi itu pastilah kilas balik masa lalu yang ia lupakan.Cowok itu tidak pernah bisa memutuskan apakah ia harus bersyukur atau merutuk pada Tuhan atas mimpi-mimpinya. Di satu sisi, ia selalu terbangun dalam keadaan lelah dan hati tidak tenang. Namun di sisi lain, Dhika juga merasakan hubungan yang makin erat dengan orang-orang yang dikenalnya sebelum kehilangan ingatan setelah mi
Read more
CHAPTER 7: BEST DEAL
Kebanyakan wanita akan bilang bahwa cowok berkemeja biru, berkulit putih cerah, dan berambut cepak itu sempurna. Mobil yang dikendarainya cukup mewah, menandakan ia orang berada. Wajahnya tampan dan seringkali ia disangka aktor yang sedang menyamar apabila berkeliaran sendirian dengan kacamata hitam di tengah keramaian pusat perbelanjaan. Tidak hanya itu, tutur katanya sopan dengan suara lembut yang mengalun bagai harpa. Namun bagi Cassie, cowok ini hanyalah Beni.Jangan salah sangka, Cassie menyukai Beni mungkin sebesar cowok itu balik menyukainya. Akan tetapi rasa suka tersebut tidak terbentuk dalam waktu satu hari. Beni harus ada di samping Cassie, bersabar akan keangkuhannya, dan terus menyayanginya selama dua tahun penuh sebelum Cassie luluh akan pesona cowok itu. Untungnya, Beni benar-benar merasa bahwa Cassie layak diperjuangkan.Malam ini, dengan keberuntungan yang dipaksakan, ia mengajak Cassie makan malam di luar tanpa janji terlebih dahulu.
Read more
CHAPTER 8: ONLY THE BEST FOR DHIKA
Mood Cassie benar-benar bagus setelah sealing the deal dengan Beni. Beni –yang sudah siap rekeningnya terkuras plus mendapat ocehan dari tim legal perusahaannya—hanya bisa menyeringai. Apa artinya tabungan banyak kalau tidak bisa menyenangkan kekasihnya? Lagipula, sebagai pewaris tunggal perusahaan milik ayahnya, cowok itu punya satu-dua privilege terkait finansial.  Masa bodoh. Beni senang sekali malam ini.Beberapa menit lalu setelah Cassie menyelesaikan dessert-nya, mereka berdua bercerita panjang lebar tentang hari masing-masing. Beni meeting dengan klien super menyebalkan yang meminta early commitment program dengan potongan harga keterlaluan.“Bukannya kamu hobi bagi-bagi voucher diskon setengah harga?” ejek Cassie, merujuk pada tawaran Beni sebelumnya.Cowok itu berdecak gemas. “Memangnya aku bakal memperlakukan bapak-bapak paruh baya asing sama dengan aku me
Read more
CHAPTER 9: MENTAI RICE YANG ADA DI DALAM KULKAS
Beni akhirnya membiarkan Cassie turun dari mobilnya setelah pelukan panjang yang berujung pada gerutuan Cassie. Punggungku sakit, protes cewek itu. Meskipun begitu, ada senyum di wajah kekasihnya saat ia melambai, menunggu sampai cewek itu mengunci pintu pagarnya dengan aman.Sementara itu, Cassie bersandar di pagar setelah Beni menghilang dari pandangan. Membayangkan ia akan punya satu hari untuk liburan –setelah sekian lama, akhirnya ia bisa pergi ke pantai lagi!—membuat hati cewek itu hangat. Beni dengan segala kerendahan hati dan taktik busuknya, huh, betapa kontradiktif. Namun Cassie tau semua adalah untuknya. Memang siapa Cassie berhak untuk protes?Paper bag berukuran sedang di tangannya kemudian mengalihkan perhatian Cassie dari Beni. Pukul 23.50. Apa Dhika masih bangun? Tidak setiap hari seseorang bisa merayakan ulang tahunnya yang ke-22, jadi sebuah kue yang cantik memang harus mendampingi pergantian umur Dhika.Sayangnya,
Read more
DMCA.com Protection Status