Share

Extra Bab

Laila disambut pelukan hangat suaminya begitu tubuhnya muncul dari balik pintu besi lapas yang menjulang tinggi.

Gurat kekhawatiran sangat jelas di wajah suamiya, sebab takut kalau-kalau Gladis gelap mata dan menyerang istrinya yang tengah berbadan dua.

“Kamu enggak apa-apa kan, Sayang?” Tanya Malik segera setelah melepaskan pelukannya. Meraba-raba wajah dan tubuh istrinya memastikan tidak ada yang kurang dan bertambah.

Bertambah ada luka atau lebam.

“Enggak apa-apa Mas. Kami cuma ngobrol kok.”

“Aku takut kalau sampai dia nekad.” Katanya sambil menuntun Laila memasuki mobil.

“Mbak Gladis kasihan sekali, Mas. wajahnya tirus dan kelihatan sangat tertekan. Tubuhnya kurus sementara perutnya menggembung buncit.. Aku enggak tega.”

Ia kembali mengingat rupa Gladis sebelum dan sesudah peristiwa itu. Dulu, Gladis adalah perempuan yang cantik. Tubuhnya tinggi dan montok. Wajahnya merah segar tidak seperti yang ia lihat baru saja.

Matanya yang belok terlihat semakin belok karena semakin t
HIZA MJ

Bab sebelumnya seharusnya sudah tamat ya. Tapi sebelum itu, saya beri extra bab dulu sebelum benar-benar sampai pada akhir kisah semuanya.

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status