Share

09. Itu Adalah Bayi Kita

"Ayo aborsi aja."

Elina bisa melihat sorot Reyhan menajam dan menggelap. Dia menggigit bibir, menelan ludah dengan susah payah karena ia sendiri masih takut dan tak yakin dengan keputusan ini.

"Jangan mikirin hal gila." Pria itu meremas tangan Elina, ia marah. Sekali pun tak pernah terbesit dalam benaknya untuk melakukan hal keji itu, mau bagaimana pun dia adalah nyawa yang tak tahu apa-apa, bayi itu tidak berdosa. Tak akan ia biarkan Elina melenyapkan bayi mereka.

"Gue udah mutusin buat nikahin lo, jadi itu yang bakal terjadi."

Elina menunduk sendu. Mungkin mudah bagi Reyhan untuk memberinya harapan dengan berkata seperti itu, tapi pada kenyataannya ayahnya sendiri tak mau menerimanya dan malah mengira jika ia hanya mengincar harta mereka.

"Jadi lo bakal ngelawan Ayah lo?" tanyanya.

Pria itu terdiam, membuat Elina berspekulasi jika dia pun tak mungkin melakukan hal yang ia sebut. Tapi ucapan selanjutnya lantas membuat Elina balik terdiam.

"Ayo tes DNA, cuma dengan cara ini gue bisa y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status