Share

Bab 7: Masa Lalu yang Menghantui

***

Livia mengangguk mantap. “Kalau begitu yang harus kamu luluhkan selanjutnya adalah hati Nina, Kafta. Dia belum sembuh dari masa lalu yang pernah menyakitinya dulu,” ucapnya mengingat kesedihan di mata Nina yang tak kunjung hilang hingga detik ini.

Kafta paham. Luka itu dirinya yang menorehkan, maka hanya ia pula yang bisa menyembuhkan. “Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk mengambalikan Nina seperti dulu lagi, Tante,” balasnya.

“Tapi, itu tidak akan mudah. Nina benar-benar membenci kita berdua. Bahkan putri kalian terkena imbasnya!” tutur Jonatan sembari mengingat kembali panggilan Ame untuk Nina. Kakak. Begitu cara cucunya itu memanggil ibunya.

Jonatan menghela napas dengan berat. Begitu rumit masalah ini, sedang Ame semakin tumbuh besar. Jonatan khawatir Ame sulit menerima kenyataan yang sebenarnya jika benabng kusut ini tak juga teruraikan.

“Aku tahu Om, tapi aku tidak bisa kecewa pada Nina. Semua memang salahku karena dulu meninggalkan Nina dan ikut menyalahkannya,” Kafta be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status