Share

977. Part 5

Manakala Manggala dan Arum Sari melangkah masuk, Raja Siluman Ular Putih dan Raja Penyihir segera membuka kelopak matanya. Kedua anak muda itu sendiri segera duduk bersimpuh di hadapan mereka.

"Arum Sari! Mendekatlah! Aku ingin bicara denganmu," ujar Raja Siluman Ular Putih.

"Baik, Raja Siluman Ular Putih."

Arum Sari menggeser duduknya beberapa depa ke depan. Si Buta dari Sungai Ular ikut pula duduk menjejeri. "Muridku sudah bercerita banyak tentang dirimu. Arum Sari. Terus terang, aku turut prihatin. Tak kusangka sobatku Sepasang Pendekar Garuda Emas telah mendahuluiku. Tapi, kuharap kau tak usah terlalu bersedih, Arum. Bukankah orang yang telah membunuh kedua orangtua mu pun telah tewas?"

"Benar, Raja Siluman Ular Putih. Itu semua tak lepas dari bantuan Manggala dan Raja Penyihir. Cuma terus terang, aku sangat menyayangkan, kenapa aku tak mampu membalaskan sakit hati kedua orangtua ku dengan tanganku sendiri," desah Arum Sari.

"Aku mengerti. Kepa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status