Share

981. Part 9

Tentu saja si pemuda berjubah biru tak ingin kalah gertak. Begitu melihat datangnya serangan, segera tubuhnya sedikit dimiringkan ke samping. Sehingga serangan-serangan  hanya menemui angin kosong.

Bed!

Pada saat bogem mentah Arum Sari melayang ke belakang, mendadak jari-jari tangan si pemuda berjubah biru itu telah berkelebat ke arah punggung Arum Sari.

"Ah...!"  terperangah kaget, tak menyangka si pemuda berjubah biru itu dapat menghindari serangannya demikian mudah. Malah kini punggungnya terancam totokan-totokan jari-jari tangan pemuda itu.

"Hihh...!" Arum Sari mendengus penuh kemarahan.

Tentu saja ia tidak ingin dirobohkan hanya dalam sekali gebrakan. Melihat punggungnya terancam, segera tubuhnya dibuang ke samping.

Sementara itu Si Buta dari Sungai Ular yang tengah menghadapi kemarahan penduduk kampung tampak tak bergairah menghadapi serangan-serangan mereka. Namun saat melihat serangan-serangan kian menjadi liar, pemuda ini

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status