Share

985. Part 13

Dari dalam kedai orang yang dipanggil Pembunuh Iblis hanya mengangguk-anggukkan kepala.

"Bagus! Rupanya mereka sudah datang," gumam Teguh Sayekti alias Pembunuh Iblis.

Sekilas mata pemuda berjubah biru melirik ke arah dua orang anggota Pasukan Laskar Hijau yang tubuhnya masih kaku tak dapat bergerak. Lalu dengan mantap kakinya melangkah ke luar.

Di halaman depan kedai makan Pembunuh Iblis melihat Setan Haus Darah duduk di atas punggung kuda dikawal beberapa orang anak buahnya. Jumlah mereka cukup banyak, tak kurang dari dua puluh lima orang.

"Kaukah yang bergelar Pembunuh Iblis, Bocah!" bentak Setan Haus Darah, manakala melihat Teguh Sayekti melangkah keluar.

"Benar! Dan kau tentu ketua perampok yang bergelar Setan Haus Darah!" balas Pembunuh Iblis.

Setan Haus Darah tertawa bergelak.

"Bocah bau kencur macam kau beraninya menantangku! Lekaslah bersujud di hadapanku kalau tak ingin nyawamu lenyap dari raga!" ejek Setan Haus Darah pongah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status