Share

979. Part 7

"Jangan, Tuan! Jangan bawa anakku!" jerit seorang perempuan penduduk kampung memelas saat melihat anak gadisnya diseret paksa oleh Setan Haus Darah.

"Setan! Tua bangka macam kau mana pantas menghiba padaku! Menghibalah pada Raja Akhirat!"

Desss!

Tanpa mengenal belas kasihan sedikit pun, kaki Setan Haus Darah telah mendarat elak di dada perempuan itu hingga kontan mencelat jauh ke belakang. Tubuhnya terbanting keras dengan darah keluar dari mulut dan lobang hidung.

"Ibuuu...!" teriak gadis yang paling cantik dari gadis-gadis rampasan itu kalap.

Namun ketika tangannya ditekuk gadis cantik itu kembali terkulai dalam pelukan pimpinan rombongan Pasukan Laskar Hijau ini, "Dengar! Buka telinga kalian lebar-lebar! Siapa pun yang berani menentang Setan Haus Darah dan pasukannya, berarti kematianlah yang akan diterima. Jangan sekali-kali berani mempermainkan kami kalau tak ingin mati! Kalian dengar!"

Tak ada sahutan dari penduduk Kampung Karangkates y

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Norma Yunita
ga usah selalu di ulang ulang tiap bab " menilik dari ciri menilik dari ciri menilik ciri mual tau baca nya, curang juga isi babnya banyak tapi kalimat yang selalu sama
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status